Pemkab Banyuwangi Rencanakan Pengembangan Sport Tourism di Jalur Watukebo – Waduk Bajulmati

2 days ago 18

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, berencana mengembangkan konsep wisata olahraga (sport tourism) dengan menyusuri jalur hutan menuju Waduk Bajulmati. Jalur ini melewati kawasan hutan milik Perhutani di wilayah utara Banyuwangi dan menyajikan pemandangan alam yang eksotis, termasuk aliran sungai yang potensial dijadikan sebagai daya tarik wisata.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, berencana mengembangkan konsep wisata olahraga (sport tourism) dengan menyusuri jalur hutan menuju Waduk Bajulmati. Jalur ini melewati kawasan hutan milik Perhutani di wilayah utara Banyuwangi dan menyajikan pemandangan alam yang eksotis, termasuk aliran sungai yang potensial dijadikan sebagai daya tarik wisata.

(Beritadaerah – Banyuwangi) Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, berencana mengembangkan konsep wisata olahraga (sport tourism) dengan menyusuri jalur hutan menuju Waduk Bajulmati. Jalur ini melewati kawasan hutan milik Perhutani di wilayah utara Banyuwangi dan menyajikan pemandangan alam yang eksotis, termasuk aliran sungai yang potensial dijadikan sebagai daya tarik wisata.

“Saya sudah mencoba langsung jalurnya. Sangat cocok untuk kegiatan sport tourism, karena menyusuri jalan setapak dan menyeberangi sungai-sungai kecil,” ujar Bupati Ipuk, Rabu (7/5).

Sebelumnya, pada Senin (5/5), Bupati Ipuk telah menjajal jalur tersebut dengan berjalan kaki melalui Desa Watukebo, Kecamatan Wongsorejo. Jalur tersebut merupakan salah satu alternatif menuju Waduk Bajulmati dan sebagian besar hanya dapat dilalui kendaraan roda dua. Dalam penelusurannya, Bupati Ipuk berjalan kaki sejauh lebih dari 2,5 kilometer melewati jalan setapak, berbatu, dan sejumlah anak sungai dengan pemandangan alam yang masih sangat asri.

“Jika dilakukan saat musim hujan, jalur ini kemungkinan akan terasa lebih menantang dan menarik,” tambahnya.

Karena konsep wisata yang diusung adalah berbasis alam, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi akan melakukan kajian untuk menyesuaikan kondisi jalur dengan jenis atraksi wisata yang akan dikembangkan.

“Kami akan lakukan kajian terlebih dahulu. Jika konsepnya menggabungkan ecotourism dengan sport tourism, tentu akan lebih menarik jika tetap mempertahankan keaslian dan kealamian jalur tersebut,” jelas Ipuk.

Sebagai langkah awal, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi akan berkoordinasi dengan Perhutani dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas untuk menyusun perencanaan konsep wisata yang tepat.

“Dengan pengembangan atraksi wisata ini, kami berharap dapat menarik lebih banyak wisatawan ke Banyuwangi,” ujarnya.

Kepala Desa Watukebo, Maimun Hariyono, menyatakan bahwa pihak desa mendukung penuh inisiatif Pemerintah Kabupaten untuk menghidupkan kembali jalur Watukebo – Waduk Bajulmati. Menurutnya, jalur ini selama ini hanya digunakan oleh warga untuk keperluan sehari-hari, seperti mencari kayu atau memancing.

“Pemerintah desa juga akan menyusun rencana pengembangan destinasi wisata tambahan di sekitar jalur tersebut untuk mendukung program Bupati,” tutur Hariyono.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |