Wamenkeu Suahasil: Di Tengah Ketidakpastian Global, Indonesia Tetap Konsisten Kejar Agenda Ekonomi Jangka Panjang

10 hours ago 4

(Beritadaerah-Jakarta) Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menegaskan bahwa Indonesia tetap teguh menjaga arah kebijakan jangka panjang meskipun dihadapkan pada tekanan ekonomi global yang tidak menentu. Hal ini ia sampaikan saat membuka *Indonesia Credit Spotlight 2025* yang mengangkat tema *”Menjaga Keseimbangan antara Tantangan Jangka Pendek dan Visi Kebijakan Jangka Panjang”*, di Jakarta, Rabu (7/5).

> “Kami ingin menunjukkan bahwa walau dunia sedang tidak stabil, Indonesia tetap fokus membangun fondasi ekonomi jangka menengah dan panjang,” ujar Suahasil.

Dalam forum tersebut, Wamenkeu Suahasil menyoroti bahwa gejolak ekonomi global membuat banyak negara terdorong untuk hanya fokus pada respons jangka pendek. Namun, Indonesia tetap berupaya mempertahankan perspektif yang luas agar kebijakan tetap selaras dengan agenda pembangunan nasional.

> “Kita hidup dalam era yang penuh ketidakpastian. Namun bukan berarti kita kehilangan arah. Kita harus tetap memikirkan arah ke depan secara berkelanjutan,” tambahnya.

Ia juga menjelaskan strategi efisiensi anggaran yang tengah dijalankan pada tahun 2025. Pemerintah memprioritaskan pengeluaran produktif dan memangkas belanja yang dinilai kurang relevan, sesuai arahan *Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025*.

> “Kami diarahkan untuk melakukan penghematan hingga Rp256 triliun, sekitar 23-24% dari total belanja kementerian dan lembaga,” jelasnya.

Terkait defisit fiskal yang tercatat sebesar Rp104,2 triliun per akhir Maret 2025, Wamenkeu menekankan bahwa angka tersebut masih dalam koridor yang telah disepakati bersama DPR. Ia juga memastikan bahwa belanja negara tetap fokus pada prioritas pembangunan, sambil memperkuat sisi pendapatan dan meningkatkan rasio perpajakan.

Di penghujung paparannya, Wamenkeu kembali menekankan pentingnya kredibilitas pengelolaan fiskal untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

> “Kredibilitas dan efisiensi anggaran adalah kunci. Kami akan menjaga defisit tetap terkendali di bawah 3%, serta memastikan anggaran benar-benar mendukung program strategis pemerintah,” tutupnya.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |