Pengacara Sean 'Diddy' Combs Ajukan Pengunduran Diri

10 hours ago 7

TEMPO.CO, Jakarta - Anthony Ricco, salah satu pengacara Sean 'Diddy' Combs mengajukan permohonan untuk mengundurkan diri sebagai tim penasihat hukum musisi tersebut dalam kasus perdagangan seks. Ia menyatakan tidak lagi ingin mewakili Diddy dalam mosi yang diajukan di Pengadilan Federal New York pada Jumat, 21 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Meskipun saya telah memberikan Sean Combs representasi hukum tingkat tinggi yang diharapkan oleh pengadilan, dalam keadaan apa pun saya tidak dapat terus bertindak secara efektif sebagai penasihat hukum Sean Combs," tulis Anthony Ricco, dikutip Variety.

Anthony Ricco merupakan salah satu dari enam pengacara Diddy. Ricco telah bergabung dengan tim kuasa hukum Diddy sejak September 2024.

Ia tidak memberikan perincian apa pun tentang keputusan tersebut. Ricco memberi tahu hakim tentang niatnya untuk mengundurkan diri, dengan menambahkan bahwa hal itu telah ditindaklanjuti dengan diskusi dengan penasihat hukum utama Diddy, Marc Agnifilo. Usulan Ricco harus disetujui oleh hakim, dan pengacara menyatakan bahwa tidak akan ada penundaan dalam pemilihan juri atau persidangan itu sendiri.

"Ada alasan yang cukup (terkait dengan perlindungan yang diberikan oleh hak istimewa pengacara atau klien) untuk keringkasan dalam permohonan penarikan diri saya sebagai penasihat hukum dalam kasus ini," ujar Ricco.

Perpecahan Tim Pengacara Sean 'Diddy' Combs

Kabar ini membuat dugaan ketidakseimbangan kekuasaan yang terjadi antara Ricco dan Marc Agnifilo semakin meningkat. Seorang sumber mengatakan kepada TMZ bahwa Ricco merasa kesal karena tindakannya dihalangi. "Ricco menjadi frustrasi ketika upayanya untuk berbicara langsung dengan Diddy tentang strategi hukum digagalkan oleh rekan pengacara, dan itulah sebabnya ia merasa tidak dapat membela maestro hip hop itu dengan baik," ucapnya.

Laporan tersebut juga menjelaskan bahwa dugaan perebutan kekuasaan antara kedua pengacara itu telah berlangsung selama berbulan-bulan. Keduanya tidak sepakat tentang tindakan terbaik karena jadwal persidangan 5 Mei 2025 semakin dekat. Bahkan, orang dalam tersebut mengklaim Ricco tidak yakin bahwa mantan timnya akan siap pada tanggal yang ditentukan.

Melansir dari The Mirror, Agnifilo menjelaskan sebelumnya kalau ingin mempercepat persidangan ini, dengan mengatakan dalam dokumenter Downfall of Diddy milik TMZ bahwa ia ingin hadir di ruang sidang secepat mungkin. Namun, sumber lain mengatakan tim Diddy tidak khawatir. Mereka merasa cukup solid dengan Angifilo dan Teny Geragos yang masih siap mewakili rapper tersebut.

Diddy saat ini masih mendekam di balik jeruji besi Pusat Penahanan Metropolitan Brooklyn karena menghadapi tuduhan perdagangan seks. Ia mengaku tidak bersalah. Selain itu, ia dihujani serangkaian tuntutan perdata dengan tuduhan pelecehan seksual yang juga dibantahnya.

Jaksa federal mengatakan Diddy menggunakan kekayaan dan pengaruhnya untuk memaksa korban perempuan dan pekerja seks laki-laki melakukan hubungan seksual dengan narkoba, dan menggunakan pemerasan serta kekerasan untuk mengintimidasi hingga mengancam korbannya.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |