Rangkaian kereta KRL memasuki peron di Stasiun Tanah Abang Baru, Jakarta, Jumat (17/10/2025). Stasiun Tanah Abang kini telah bertransformasi dan beroperasi dengan wajah barunya. Salah satu stasiun kereta terpadat tersebut kini mampu melayani hingga 300.000 penumpang per hari. Pengoperasian Stasiun Tanah Abang Baru ini menandai babak baru integrasi transportasi modern di jantung Jakarta yang lebih efisien, aman, dan nyaman bagi penumpang.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Transportasi Publik bidang Perkeretaapian Joni Martinus menyoroti beredarnya video viral buruh yang menginap di Stasiun Cikarang yang memicu diskusi baru soal layanan KRL dan adanya pernyataan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi yang membuka opsi operasional KRL 24 jam. Joni menilai wacana tersebut agar tidak diputuskan secara terburu -buru.
"Opsi ini butuh kajian yang lebih mendalam. Jangan sampai hanya menjadi respons sesaat tanpa kesiapan sistem," ujar Joni saat dihubungi Republika di Jakarta, Selasa (25/11/2025).
Dalam operasional perkeretaapian khusunya KRL, Joni menegaskan periode tengah malam hingga dini hari adalah fase krusial untuk pemeliharaan prasarana dan sarana. Joni menyebu pada jam-jam tersebit petugas melakukan pemeriksaan serta perawatan rel, persinyalan, listrik aliran atas, hingga rangkaian KRL tersebut
"Ini mutlak diperlukan, karena tanpa jeda perawatan, maka keselamatan dan keandalan perjalanan KRL keesokan hari bisa terganggu," ucap Joni.
Oleh karena itu, opsi untuk membuka layanan operasi 24 jam harus dihitung sangat hati-hati. Joni juga menyoroti sisi efektivitas mengingat meski ada permintaan layanan malam, penggunaan KRL setelah lewat pukul 00.00 cenderung rendah.
"Secara finansial dan operasional, efisiensinya harus dihitung. Apalagi kebutuhan SDM juga meningkat jika operasi diperpanjang," sambung Joni.
Joni menyampaikan operasional 24 jam hanya layak jika benar-benar menjawab kebutuhan mayoritas penumpang, bukan hanya reaksi atas satu momentum viral. Fenomena buruh yang menginap di Stasiun Cikarang, kata Joni, adalah alarm penting soal kenyamanan dan keamanan pengguna KRL.
Joni meminta KCI meningkatkan manajemen layanan area stasiun, khususnya pada malam hari. KCI, lanjut Joni, harus meningkatkan keamanan dan memberikan rasa nyaman bagi mereka yang terpaksa menginap di stasiun guna menunggu KRL pertama esok harinya.
"Bagaimana pun mereka adalah pengguna setia dan stasiun harus menjadi tempat yang aman serta nyaman bagi mereka yg memanfaatkan fasilitasnya," kata Joni.

2 hours ago
7

















































