Pengertian Nomina, Ciri-ciri, Jenis dan Contohnya

8 hours ago 6

TEMPO.CO, JAKARTA - Nomina atau dalam bahasa sehari-hari dikenal sebagai kata benda merupakan salah satu kelas kata dalam bahasa Indonesia. Nomina sering digunakan untuk menyebutkan nama orang, benda, tempat, hewan, gagasan, atau konsep abstrak. Untuk memahami lebih dalam tentang nomina, simak pengertian, ciri-ciri, jenis dan contohnya berikut ini. 

Pengertian Nomina

Nomina adalah kata yang merujuk pada sesuatu yang dapat dilihat, diraba, atau dipikirkan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), nomina adalah kelas kata yang ditandai oleh tidak dapatnya bergabung dengan kata tidak. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam sebuah kalimat, nomina berfungsi sebagai subjek, objek, atau pelengkap. Penggunaan nomina sangat penting dalam membangun struktur bahasa yang baik dan logis. Kata benda ini dapat berdiri sendiri atau dipadukan dengan kata lain untuk membentuk frasa yang lebih kompleks.  

Ciri-Ciri Nomina

Ada beberapa ciri yang dapat membantu untuk mengenali sebuah kata sebagai nomina, yaitu:  

Berfungsi Sebagai Subjek atau Objek dalam Kalimat

Nomina sering menjadi inti dalam subjek atau objek suatu kalimat. Contohnya:  

  • Buku itu menarik perhatian pembaca. (kata buku sebagai subjek)  
  • Dia membeli rumah baru. (kata rumah sebagai objek)  

Dapat Disertai dengan Kata Sandang atau Penentu

Nomina sering diiringi kata sandang seperti "ini", "itu", "sebuah", "beberapa", dan sebagainya. Contoh:  

  • Pohon itu tumbuh subur.
  • Beberapa siswa sedang belajar. 

Dapat Diikuti atau Didahului Adjektiva (Kata Sifat)

Nomina bisa dideskripsikan lebih lanjut dengan kata sifat. Contoh:  

  • Anak pintar itu berhasil memenangkan lomba.
  • Mobil baru tersebut sangat mahal.

Tidak Dapat Dibubuhi Kata Negasi "Tidak"

Nomina tidak bisa langsung diberi kata "tidak", tetapi dapat diberi kata "bukan" untuk penyangkalan. Contoh:  

   - Salah: Tidak buku itu milikku.

   - Benar: Bukan buku itu milikku.

Jenis-Jenis Nomina

Nomina dalam bahasa Indonesia dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan sifat dan fungsinya. Berikut jenis-Jenis nomina. 

  • Nomina Konkret

Nomina konkret adalah kata benda yang merujuk pada sesuatu yang nyata dan dapat diraba oleh pancaindra. Contoh: meja, kursi, kucing, gunung, mobil.  

  • Nomina Abstrak

Nomina abstrak adalah kata benda yang merujuk pada sesuatu yang tidak berwujud fisik, tetapi dapat dirasakan atau dipikirkan. Contoh: kebahagiaan, cinta, kejujuran, mimpi.  

  • Nomina Dasar

Nomina dasar adalah kata benda yang tidak mengalami proses pembentukan kata (afiksasi). Contoh: air, tanah, sekolah, bunga.  

  • Nomina Turunan

Nomina turunan adalah kata benda yang terbentuk dari proses afiksasi (penambahan imbuhan). Contoh: Kebersihan (dari kata dasar "bersih"), perumahan (dari kata dasar "rumah").  

  • Nomina Khusus

Nomina khusus adalah kata benda yang merujuk pada nama tertentu, seperti nama orang, tempat, atau institusi. Contoh: Indonesia, Jakarta, Raden Ajeng Kartini, Universitas Indonesia.  

  • Nomina Umum

Nomina umum adalah kata benda yang merujuk pada hal yang bersifat umum. Contoh:  buku, sungai, pohon, gunung.  

Contoh Penggunaan Nomina dalam Kalimat

Berikut adalah beberapa contoh penggunaan nomina dalam kalimat. 

  1. Kucing itu bermain di taman.
  2. Kebahagiaan adalah tujuan hidup setiap manusia.
  3. Budi sedang belajar di Universitas Indonesia.
  4. Kesehatan adalah harta yang paling berharga.
  5. Dia memberikan buku kepada temannya.
  6. Jakarta adalah ibu kota Indonesia. 
  7. Buku itu sangat menarik. 
  8. Ayah adalah seorang guru. 
  9. Pertemuan berlangsung kemarin. 
  10. Ibu membeli sayur di pasar
Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |