KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Menyikapi banyaknya kasus penipuan online, mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Karanganyar (Umuka) di Desa Jatirejo, Jumapolo bekerja sama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) desa setempat menggelar sosialisasi literasi digital untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat. Acara dilaksanakan Senin (25/8/2025), di pendapa Balai Desa Jatirejo. Kegiatan ini diikuti 50-an ibu-ibu yang mewakili dusun-dusun yang ada di Desa Jatirejo.
Sosialisasi menampilkan narasumber dosen Prodi Ilmu Komunikasi Umuka, Niken P. Satyawati, S.Sos, M.I.Kom dan Ivan Dhimas, S.I.Kom, M.I.Kom. Hadir dalam acara tersebut Ketua Tim Penggerak PKK Desa Jatirejo, Rosi Susiana dan jajaran pengurus lainnya. Para narasumber membedah modus-modus penipuan di dunia online. Penyampaian materi dilakukan secara interaktif. Beberapa peserta pun menyampaikan pengalamannya menjadi korban penipuan online.
“Seperti kita ketahui, penipuan online makin marak. Ibu-ibu banyak yang menjadi korban. Sosialisasi penipuan online adalah kegiatan penyuluhan atau edukasi kepada masyarakat mengenai berbagai bentuk kejahatan yang terjadi di dunia digital, khususnya penipuan yang dilakukan melalui internet. Tujuannya adalah agar masyarakat lebih waspada, paham modus-modus yang digunakan pelaku, dan tahu cara melindungi diri saat beraktivitas di dunia maya,” ujar Ardina Yunitasari, Koordinator Desa (Kordes) KKN Jatirejo, dalam siaran persnya.
Dalam penyampaian materi, narasumber mengungkap sejumlah modus penipuan yang harus diwaspadai oleh siapapun yang aktif di ruang digital seperti phising, scamming, impersonate, dan beberapa modus lainnya. Narasumber juga menyampaikan contoh-contoh kasus riil yang terkait dengan modus-modus tersebut. Dengan metode interaktif di mana peserta juga berkesempatan menceritakan pengalaman saat berinteraksi dan mengalami modus penipuan di ruang digital, lanjut Ardina, diharapkan peserta lain bisa mengambil pelajaran.
Ketua Tim Penggerak PKK Desa Jatirejo, Rosi Susiana, berpesan kepada peserta agar materi yang telah diterima ditularkan kepada keluarga dan masyarakat di dusun masing-masing. “Materi hari ini sangat bagus, agar kita idak mudah terjerat modus-modus penipuan yang semakin canggih,” ujar Rosi. “Mari kita selalu waspada, jangan mudah klik kalau ada yang mengirim tautan karena bisa jadi itu tautan palsu untuk mengambil data pribadi kita, yang akibatnya akun kita bisa diambil alih oleh penjahat,” tandasnya.
Ali
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.