Pergi ke Sawah untuk Ndaut, Kakek 90 Tahun di Plupuh Sragen Ditemukan Meninggal Dunia

kakek asal Dukuh Mojokopek RT 10, Desa Sambirejo, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, ditemukan meninggal dunia di area sawah miliknya, Sabtu (5/7/2025) || Huri Yanto

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Seorang kakek asal Dukuh Mojokopek RT 10, Desa Sambirejo, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, ditemukan meninggal dunia di area sawah miliknya, Sabtu (5/7/2025) pagi.

Korban diketahui bernama Mitro Karman (90), seorang petani sepuh yang dikenal tetap aktif meski usianya sudah lanjut. Ia ditemukan tak bernyawa sekitar pukul 08.45 WIB oleh warga saat berada di tengah lahan pertaniannya.

Informasi yang berhasil dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM menyebutkan, sebelum ditemukan meninggal dunia, korban diketahui hendak melakukan aktivitas ndaut atau mencabut bibit padi untuk ditanam. Sehari-hari, meski sudah sepuh, korban memang masih sering ke sawah.

Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, melalui Kapolsek Plupuh, AKP Suparno, saat dikonfirmasi JOGLOSEMARNEWS.COM membenarkan kejadian tersebut.

“Iya benar tadi pagi kejadianya, dan ini perlu saya luruskan bahwa memang beliau menghidap penyakit epilepsi sejak lama. Karena beliau petani ya pagi beliau ke sawah untuk ndaut untuk tanam padi ternyata beliau meninggal di tempat kejadian sawah itu,” kata AKP Suparno.

Setelah menerima laporan, pihak kepolisian bersama tim medis dari Puskesmas Plupuh langsung menuju lokasi untuk mengevakuasi jasad korban.

“Sudah kita lakukan otopsi luar atau di visum luar oleh bu dokter, hasilnya tidak ada tanda tanda kekerasan dan keluarga sudah menerima kejadian tersebut. Karena yang bersangkutan sakit sudah lama,” jelasnya.

Proses evakuasi berjalan lancar dan jasad Mitro Karman langsung dibawa menggunakan ambulans Puskesmas Plupuh ke rumah duka untuk dimakamkan oleh keluarga.

Huri Yanto