Perhatian, Ancaman Bullying di Lingkungan Sekolah Semakin mengkhawatirkan, Puluhan Pelajar di Sragen Disentuh Empati Lewat Film di Bioskop

4 hours ago 8
Lewat Layar Bioskop, Puluhan Pelajar Sragen Diedukasi Bahaya Bullying dan CyberbullyingLewat Layar Bioskop, Puluhan Pelajar Sragen Diedukasi Bahaya Bullying dan Cyberbullying

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus bullying di lingkungan sekolah di Indonesia masih menjadi perhatian serius. Meski berulang kali disorot, praktik perundungan masih saja ditemukan, baik di perkotaan maupun pedesaan. Fenomena ini kian mengkhawatirkan, terlebih setelah beberapa kasus berujung tragis seperti peristiwa bunuh diri di Banyuwangi.

Menanggapi hal itu, di Sragen digelar sebuah terobosan edukatif berupa pemutaran film bertema anti-bullying di bioskop. Kegiatan ini diinisiasi oleh Koordinator Lapangan (Korlap) Penguatan Pendidikan Karakter Forum Pemuda Pelajar, Friska Novi, bekerja sama dengan sejumlah kementerian terkait seperti Kementerian Pendidikan, Kepolisian, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), serta Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak.

“Kadang anak pelaku merasa hanya bercanda, padahal dampak yang dirasakan korban bisa berlarut-larut. Apalagi jika sampai diunggah ke media sosial, tidak disadari bisa menghancurkan masa depan anak,” kata Friska Novi.

Menurut Friska, pemutaran film ini merupakan langkah preventif untuk menekan angka pidana anak dan menumbuhkan empati di kalangan pelajar. Melalui film, siswa diharapkan lebih bijak dalam berinteraksi, terutama di dunia maya. Selain itu, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menumbuhkan keberanian bagi korban perundungan agar berani speak up dan melawan perlakuan tidak adil.

Sasaran sosialisasi ini tidak hanya pelajar SD dan SMP, tetapi juga melibatkan orang tua serta tenaga pendidik, sebagai wujud kolaborasi dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman.

Kegiatan yang dikemas dalam bentuk outing class di bioskop tersebut bersifat mandiri, dengan biaya tiket ditanggung siswa. Friska menegaskan, kegiatan ini merupakan program co-curricular (penunjang kurikulum), bukan pungutan liar (pungli). Partisipasi orang tua pun bersifat opsional.

Lewat Layar Bioskop, Puluhan Pelajar Sragen Diedukasi Bahaya Bullying dan CyberbullyingLewat Layar Bioskop, Puluhan Pelajar Sragen Diedukasi Bahaya Bullying dan Cyberbullying

Hari pertama pemutaran film dibuka oleh SMP Islam Al Azhar 50 Sragen, diikuti 74 siswa, guru, komite sekolah, dan wali murid. Selanjutnya, kegiatan serupa dijadwalkan berlangsung di SMP 2 Sambirejo serta beberapa sekolah dasar lainnya.

Kepala Sekolah SMP Islam Al Azhar 50 Sragen, Udik Riyanto, menyambut baik inisiatif tersebut.

“Kami mengajak seluruh stakeholder sekolah karena ini sangat penting. Meskipun di sekolah kami sudah aman dan nyaman, namun pengawasan di dunia maya memiliki keterbatasan,” ujar Udik.

Ia berharap, melalui kegiatan ini, siswa semakin sadar akan bahaya cyberbullying dan mampu menciptakan lingkungan sekolah yang lebih sehat dan berempati.

Huri Yanto

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |