Periksa Kasus Dugaan Pelecehan di Dapur MBG Bekasi, Polisi Libatkan Psikolog

2 weeks ago 38
Ilustrasi pemukulan. Pixabay

BEKASI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemeriksaan kasus dugaan pelecehan dan penganiayaan di dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) wilayah Jatiasih, Kota Bekasi, kini melibatkan pendampingan psikolog. Langkah ini diambil penyidik Polres Metro Bekasi Kota untuk mendalami kondisi psikis korban sekaligus menelusuri adanya unsur kekerasan seksual dalam peristiwa tersebut.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Ajun Komisaris Braiel, mengatakan bahwa pihaknya telah memeriksa korban berinisial RDA (28) serta meminta keterangan dari tiga orang saksi. “Terlapor juga sudah kami mintai keterangan. Saat ini penyidik masih mendalami keterangan korban, termasuk dengan melibatkan psikolog,” ujarnya, Rabu (12/11/2025).

Kasus ini bermula dari laporan RDA yang bekerja sebagai pegawai dapur di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Ia menuduh atasannya, K (29), melakukan kekerasan fisik dan pelecehan seksual saat berada di area kerja pada 23 Oktober 2025.

Dalam laporannya, RDA mengaku kerap menerima perlakuan kasar dan makian dari atasannya. Puncaknya, K disebut memegang tubuh korban secara paksa dan mendorongnya hingga menabrak dinding. “Setiap marah, dia selalu memaki. Setelah minta maaf, malah memegang tangan saya dan memepet ke tembok. Saya sudah bilang tidak nyaman, tapi tetap dilakukan,” tutur RDA saat ditemui di Bekasi.

RDA baru bergabung di dapur MBG pada awal Oktober 2025 setelah mengikuti wawancara kerja. Sejak hari pertama, ia sudah langsung diminta bekerja oleh K. Namun, suasana kerja yang awalnya dijanjikan santai justru berubah menjadi tekanan. “Katanya bisa sambil bercanda, tapi kenyataannya saya hampir tiap hari dimaki tanpa alasan. Bahkan pernah dia memegang paha saya dan menarik tangan secara paksa,” ungkapnya.

Pihak kepolisian kini fokus mendalami motif dan bentuk kekerasan yang dialami korban. Hasil pemeriksaan psikolog nantinya akan menjadi bagian penting dalam proses pembuktian hukum. “Kami ingin memastikan apakah ada trauma atau tekanan mental yang dialami korban akibat tindakan tersebut,” kata Braiel.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sendiri merupakan salah satu program pemerintah pusat yang dilaksanakan di berbagai daerah, termasuk Bekasi. Kasus ini menjadi perhatian karena terjadi di lingkungan dapur penyedia makanan, yang seharusnya menjadi tempat kerja aman bagi seluruh pegawai. [*] Disarikan dari sumber berita media daring

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |