Pertamina Cek Berkala Potensi Kontaminasi Air di SPBU Semarang-Demak

8 hours ago 14

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- PT Pertamina Patra Niaga memastikan pasokan BBM dan elpiji di wilayah pesisir Semarang-Demak yang terdampak banjir serta rob selama sepekan terakhir dalam kondisi aman. Pengecekan potensi kontaminasi air di SPBU terdampak banjir turut dilakukan.

"Update terkait dengan kondisi suplai BBM dan LPG di wilayah bagian pesisir Demak dan Kota Semarang yang terkena banjir rob, dapat kami sampaikan bahwa kondisi pasokan BBM dan LPG dalam kondisi aman," ungkap Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta,Taufiq Kurniawan, dalam keterangannya, Kamis (30/10/2025). 

Sebelumnya Taufik sempat menyampaikan bahwa enam SPBU di Jalan Pantura Semarang-Demak, tepatnya sepanjang ruas Kaligawe-Sayung, ikut terdampak banjir. Kendati demikian, dalam keterangan terbarunya, Taufik menyampaikan bahwa keenam SPBU tersebut tetap beroperasi. Suplai dan stok di seluruh SPBU terkait pun dalam kondisi aman.

Selain itu, Taufik mengatakan, pihaknya juga secara rutin melakukan pengecekan ke SPBU-SPBU tersebut, khususnya terkait potensi kontaminasi air. "Kita cek secara berkala kandungan kontaminasi air setiap pagi, siang, dan malam. Itu dalam kondisi aman, tidak terdapat kandungan kontaminasi air," kata Taufik. 

Akibat banjir di Jalan Pantura Semarang-Demak, yang di beberapa titik ketinggiannya bahkan sempat mencapai 80-90 sentimeter, arus lalu lintas harus dialihkan. Merespons hal itu, Taufik mengungkapkan, pihaknya sudah menambah persentase suplai ke SPBU-SPBU di jalur alternatif. 

"Untuk jalur dari Semarang, Mranggen, sampai nanti naik ke utara, kita pastikan stok BBM dalam kondisi aman dan kita tambah suplainya sampai dengan 10 persen sampai 15 persen. Tapi karena jarak antar SPBU relatif dekat, tidak ada gangguan stok yang signifikan," ucap Taufik. 

Sementara terkait suplai dan stok elpiji di wilayah Semarang-Demak yang terdampak banjir, Taufik pun memastikan tidak akan terjadi kelangkaan. "Untuk LPG supalainya aman, tidak terjadi kelangkaan. Masyarakat dapat memperoleh LPG di pangakalan LPG terdekat," ujarnya. 

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |