Pesan Ketua DPD Gerindra kepada Calon Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi

1 month ago 36

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Gerindra Jawa Tengah menegaskan calon gubernur Ahmad Luthfi, yang merupakan kader partai tersebut, harus mampu mengentaskan provinsi tersebut dari problem kemiskinan. Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra Jateng Sudaryono menuturkan prihatin selama ini Jateng sering disebut sebagai provinsi termiskin di Pulau Jawa.

“Selalu diolok-olok bahwa Jawa Tengah ini menjadi provinsi paling miskin di Pulau Jawa. Jadi harus ada akselerasi, itu yang kami inginkan,” kata Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Sudaryono di Semarang pada Ahad, 8 Desember 2024.

Dia menyampaikan hal itu pada Apel Kemenangan Pilkada Jateng yang diikuti para kepala daerah terpilih yang diusung Gerindra untuk melakukan konsolidasi dan penyelarasan program. Wakil Menteri Pertanian RI itu mengapresiasi komitmen Ahmad Luthfi yang ingin memperbaiki Jateng yang selama ini pembangunannya dinilai stagnan.

“Tadi Pak Luthfi menyebut ngene-ngene wae (gini-gini saja), kita enggak mau ngene-ngene wae (gini-gini saja) terus. Pengennya ada perubahan ke arah yang lebih baik,” kata dia.

Mantan asisten Pribadi Prabowo Subianto tersebut mengatakan Gerindra juga meminta persoalan stunting bisa menjadi perhatian Ahmad Luthfi yang berpasangan dengan calon wakil gubernur Taj Yasin Maimoen.

“Saya kira kami dari Gerindra memberikan masukan kepada Pak Luthfi. Apa pun pengentasan kemiskinan di Jateng menjadi prioritas, apakah itu stunting, apakah itu kemiskinan,” ujar Sudaryono.

Apel Kemenangan Pilkada Jateng tersebut juga dihadiri calon gubernur terpilih Ahmad Luthfi dan 27 kepala daerah yang diusung Gerindra. Pada kesempatan itu, Sudaryono meminta calon kepala daerah menyukseskan program Presiden Prabowo Subianto, terutama sejumlah program prioritas pemerintah pusat yang membutuhkan akselerasi di daerah.

“Visi pengentasan kemiskinan, visi ketahanan pangan, hilirasi, kemudian bantuan sosial, pembukaan lapangan kerja, dan seterusnya. Saya kira itu harus dikawal, apalagi kepala daerahnya adalah kader Partai Gerindra,” ujarnya.

Adapun Ahmad Luthfi, selaku calon gubernur Jateng, mengatakan programnya nanti akan linier dengan pemerintah pusat untuk dilaksanakan hingga tingkat desa.

“Kami sedang membentuk tim peralihan. Jadi, dalam tiga minggu ini, kami bentuk tim peralihan, baik dari parpol pengusung, sukarelawan, dan civitas akademika untuk membahas. Begitu pada saat hari-H kami sudah running terkait dengan program-program,” katanya.

Luthfi masih menunggu penetapan rekapitulasi suara Pilkada Jawa Tengah oleh Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jateng.

“Meskipun dari penghitungan kemarin 59,7 persen, tetapi secara legitimate kan masih berproses. Artinya, kami menunggu KPU kapan akan menetapkan. Sabar aja,” ucapnya.

Ahmad Luthfi-Taj Yasin Unggul di Pilgub Jateng

Sementara itu, KPU Jawa Tengah menyatakan pasangan calon Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen sebagai peraih suara terbanyak di Pilgub 2024. Ketua KPU Jawa Tengah Handi Tri Ujiono dalam rapat pleno penetapan hasil Pilgub Jawa Tengah 2024 di Semarang pada Sabtu, 7 Desember 2024, mengatakan pasangan calon nomor urut 2 itu meraih 11.390.191 suara. Sedangkan pasangan nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, meraih 7.870.084 suara.

“Total suara sah yang diperoleh kedua pasangan calon sebanyak 19.260.275 suara. Jumlah suara tidak sah sebanyak 1.528.502 suara,” ujarnya.

Dia mengatakan jumlah penduduk Jawa Tengah yang menggunakan hak pilih dalam pemungutan suara 27 November 2024 lalu mencapai 20.788.777 orang. Hasil rekapitulasi suara tersebut, kata dia, dituangkan dalam surat keputusan KPU Jawa Tengah yang selanjutnya diserahkan kepada kedua saksi pasangan calon dan Bawaslu Jawa Tengah.

Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Jawa Tengah, menurut dia, dilakukan setelah dipastikan tidak ada sengketa hasil pilkada. “Penetapan akan dilakukan setelah diterima surat dari Mahkamah Konstitusi yang disampaikan melalui KPU RI,” kata dia.

Dia menambahkan proses rekapitulasi hasil Pilgub Jawa Tengah 2024 ini bisa selesai lebih cepat dari waktu yang direncanakan karena koordinasi dan komunikasi yang dilakukan mulai dari bawah.

Ketua Bawaslu Jawa Tengah M. Amin mengatakan proses rekapitulasi pilkada mulai tingkat kabupaten/kota hingga provinsi berjalan dengan baik. “Secara administrasi, proses rekapitulasi dapat diselesaikan secara berjenjang,” tuturnya.

ANTARA

Pilihan editor: Harapan KPU kepada Paslon Pilkada Banten Ihwal Hasil Rekapitulasi Suara

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |