REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Perusahaan Gas Negara (PGN) menegaskan gas bumi sebagai salah satu pilar utama transisi energi Indonesia menuju Net Zero Emission (NZE) pada 2060. Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, Mirza Mahendra, menyampaikan langkah perusahaan dalam menjaga pasokan gas nasional dan membangun infrastruktur hilir gas bumi.
Mirza menekankan PGN memiliki 823.000 pelanggan yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan pangsa pasar mencapai 91 persen. Infrastruktur gas yang dimiliki PGN meliputi jaringan pipa sepanjang 33.000 km, regasifikasi berbasis darat maupun offshore, serta Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) dan LPG Processing Plant.
“Gas bumi merupakan transisi energi menuju Net Zero Emission di tahun 2060 atau lebih cepat,” ujar Mirza Mahendra dalam acara Rembuk Energi dan Hilirisasi 2025 di Jakarta, Rabu (10/12/2025).
Perusahaan mengembangkan tiga program utama, yakni optimalisasi produksi gas bumi, pembangunan infrastruktur distribusi, dan pengelolaan gas yang terintegrasi serta berkeadilan. PGN juga menekankan nilai tambah hilirisasi gas, dari metana hingga amonia, metanol, etil-glikol, dan hidrogen peroksida, sehingga gas bumi tidak hanya dibakar tetapi diolah menjadi produk bernilai ekonomi tinggi.
Selain itu, Subholding Gas Pertamina ini membagi mekanisme distribusi gas untuk wilayah barat dengan pipa, dan wilayah timur menggunakan sistem beyond pipeline berupa LNG dan CNG yang dikapalkan ke daerah terpencil. Strategi ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Dasar Pasal 33 mengenai hak seluruh rakyat atas energi.
Dalam mendukung NZE, PGN menginisiasi pemanfaatan BioCNG dari limbah kelapa sawit dan sampah, serta program Carbon Capture Storage (CCS) dan digitalisasi jaringan untuk efisiensi energi. Hilirisasi gas juga diarahkan pada produksi Low Carbon Hydrogen dari sumber energi ramah lingkungan.
Mirza menegaskan, hilirisasi gas bumi berpotensi meningkatkan nilai ekonomi sekaligus mengurangi emisi karbon nasional. Infrastruktur yang dibangun PGN menjadi jembatan penting bagi transisi energi berkelanjutan di Indonesia.
PGN memandang transisi energi bukan sekadar penggantian bahan bakar fosil, melainkan langkah strategis menjaga keberlanjutan lingkungan dan mempersiapkan Indonesia menghadapi tantangan energi global. Dengan pengelolaan gas bumi yang cermat, PGN berharap kontribusi perusahaan dapat mendorong Indonesia mencapai target NZE secara efektif.

8 hours ago
4















































