SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dalam rangka penertiban kendaraan sepeda motor di daerah, anggota kepolisian Polsek Plupuh bersama Koramil dan Muspika menggadakan razia sepeda motor di lingkungan sekolah. Aksi penertiban terpantau di MTS Negeri Kecamatan Plupuh, Sragen, Jawa Tengah pada Sabtu (6/9/2025) kemarin.
Adapun sasaran petugas yaitu menyisir setiap sudut atau area parkir sekolah dan sekitarnya.
Kegiatqn ini bentuk penertiban kendaraan bermotor roda dua yang melanggar ketentuan Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ).
Penindakan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Plupuh AKP Suparno, dari hasil penindakan. Petugas berhasil mengamankan 14 sepeda motor dengan berbagai pelanggaran mencolok, mulai dari knalpot brong yang bising, motor tanpa spion, hingga tanpa plat nomor polisi.
Tak berhenti di situ, para siswa yang motornya terjaring juga mendapatkan pembinaan rohani di Masjid MTSN 4 Sragen. Dalam suasana khidmat, mereka diajak merenung dan memahami bahwa keselamatan di jalan raya bukan hanya soal aturan, tapi juga tanggung jawab moral terhadap diri sendiri dan orang lain.
“Kami ingin memberikan efek jera sekaligus pemahaman bahwa di bawah umur 17 tahun, siswa belum boleh mengendarai motor di jalan raya. Ini untuk keselamatan mereka sendiri, ini dalam rangka edukasi UU Lalulintas di Sekolah aja,”kata AKP Suparno.
Motor-motor yang diamankan hanya bisa diambil kembali setelah dilengkapi sesuai aturan, disertai surat pernyataan dari pihak sekolah dan orang tua, dan tentu saja tanpa pungutan biaya.
Maksud dan tujuan utama kegiatan ini bukan semata-mata penindakan, melainkan menumbuhkan kesadaran. Siswa diharapkan mengerti bahwa mengendarai motor tanpa kelengkapan atau belum cukup umur tidak hanya melanggar hukum, tapi juga membahayakan keselamatan.
Rangkaian kegiatan pun ditutup dengan penuh hikmah. Suasana yang semula tegang berubah menjadi penuh keakraban setelah para siswa mendapatkan pencerahan rohani dan edukasi hukum.
Semua rangkaian kegiatan penertiban dan pembinaan ini berjalan lancar, aman, dan tertib.
“Harapannya, aksi ini menjadi titik balik kesadaran lalu lintas bagi para siswa, orang tua, dan masyarakat Plupuh secara umum,” ujar Suparno.
Terpisah, Kasi Trantib Kecamatan Plupuh, perwakilan Koramil, para guru, serta Kepala Sekolah MTSN 4 Sragen Drs. Sardi, M.Pd. yang memberikan dukungan penuh.
“Kami berterima kasih kepada Polsek Plupuh. Ini langkah tepat untuk mendidik siswa agar paham hukum sekaligus tertib lalu lintas,” ujarnya.
Huri Yanto
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.