Polisi Gagalkan Aksi Nekat Remaja di Jembatan Bolong Bantul

Personel Polsek Kretek, Bantul usai menyelamatkan seorang remaja yang mencoba bunuh diri | tribratanewsbantul.id

BANTUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Aksi percobaan bunuh diri yang dilakukan seorang remaja di Jembatan Bolong, Kapanewon Kretek, Bantul, berhasil digagalkan aparat kepolisian, Kamis (4/9/2025) malam.

Peristiwa itu bermula saat anggota Polsek Kretek tengah berpatroli sekitar pukul 22.30 WIB. Seorang petugas piket Reskrim, Briptu Akhid, melihat seorang pemuda melompat ke aliran sungai di bawah jembatan. Tanpa pikir panjang, petugas langsung melakukan upaya penyelamatan dan berhasil mengamankan korban.

Remaja tersebut kemudian dibawa ke Polsek Kretek. Namun, sepanjang pemeriksaan, pemuda itu sama sekali enggan membuka suara. Satu-satunya kalimat yang terlontar justru membuat aparat terkejut, “Apakah saya sudah mati?”

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, menyampaikan, identitas pemuda itu akhirnya bisa diketahui setelah tim Inafis melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Ia tercatat berinisial IDS (21), warga Kapanewon Imogiri, Bantul.

“Awalnya tidak membawa identitas dan menolak menjawab pertanyaan. Setelah dicek, barulah dipastikan bahwa dia warga Imogiri,” ujarnya, Jumat (5/9/2025).

Namun, proses penanganan tidak berhenti di situ. Setelah dikabarkan kepada keluarga melalui Polsek Imogiri, hingga dini hari pukul 02.30 WIB, pihak keluarga tak kunjung datang menjemput. Akhirnya tiga personel Polsek Kretek, masing-masing Iptu Sugito, Aiptu Timbul R, dan Aiptu Johan F, memutuskan mengantarkan IDS langsung ke Polsek Imogiri.

Penyerahan korban diterima oleh KSPKT Polsek Imogiri, Aiptu Isdarmanto. Sementara pihak kepolisian juga memberikan edukasi agar remaja tersebut tidak lagi mengulangi perbuatannya.

Kapolsek Kretek menegaskan, langkah cepat anggota di lapangan menjadi bukti nyata kepolisian hadir untuk melindungi masyarakat. “Kejadian ini sekaligus mengingatkan kita semua, betapa pentingnya kepedulian bersama terhadap kondisi mental dan tekanan psikologis yang dialami generasi muda,” tegasnya. [*] Berbagai sumber