TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memboyong sederet menteri di pemerintahan Presiden RI ke-7 Joko Widodo atau Jokowi dalam kabinetnya, Kabinet Merah Putih periode 2024-2029. Sedikitnya ada 17 menteri Jokowi yang diminta membantu pemerintahan Prabowo. Dari jumlah tersebut, 12 di antaranya tetap menduduki jabatan di kementerian yang diemban sebelumnya di era Jokowi.
Lantas siapa saja 12 menteri Jokowi yang diboyong Prabowo dengan jabatan tetap ini?
Adapun Presiden Prabowo telah melantik jajaran menteri, wakil menteri, dan kepala badan non kementerian dalam Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Senin, 21 Oktober 2024. Total terdapat 48 menteri dan 5 kepala badan serta 56 orang yang mengisi posisi wakil menteri.
Berikut sederet menteri Jokowi yang tetap menjabat di kementerian sebelumnya di Kabinet Merah Putih.
1. Airlangga Hartarto
Airlangga Hartarto kembali menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di pemerintahan Presiden Prabowo. Ia sebelumnya menduduki jabatan ini di era Jokowi sejak Oktober 2019. Usai dilantik Prabowo, mantan Ketua Umum Partai Golkar ini mengatakan posisi yang kembali ia duduki merupakan amanat yang berat. Sehingga pihaknya perlu bekerja lebih keras.
“Alhamdulillah dapat amanat yang berat, jadi kita perlu bekerja lebih keras,” kata dia kepada wartawan di kantornya, Senin. “Apalagi tentu ada perubahan daripada konsentrasi dari kantor Kemenko.”
2. Tito Karnavian
Jenderal (Purn) Polri Tito Karnavian kembali menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Di Kabinet Indonesia Maju era Jokowi, jabatan tersebut sudah diembannya satu periode sejak Oktober 2019.
Mantan Kapolri itu sebelumnya turut hadir ke rumah Prabowo di Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Senin, 14 Oktober lalu. Tito juga menghadiri kegiatan pembekalan calon menteri di Hambalang, Bogor dua hari berselang.
3. Budi Gunadi Sadikin
Budi Gunadi Sadikin juga kembali dilantik sebagai Menteri Kesehatan atau Menkes dalam Kabinet Merah Putih. Sebelumnya ia menjabat sebagai Menkes era Jokowi sejak Desember 2020. Menkes Budi menyampaikan bahwa Presiden Prabowo memberikan tiga tugas khusus kepada dirinya dalam memimpin sektor kesehatan.
Tugas pertama adalah melaksanakan program skrining kesehatan untuk seluruh masyarakat. Tugas kedua, Prabowo memintanya mempercepat pembangunan rumah sakit di daerah terpencil dan tertinggal. Tugas ketiga, Menkes ditugaskan untuk segera mengatasi penyakit Tuberkulosis atau TBC.
4. Erick Thohir
Presiden Prabowo meminta Erick Thohir untuk kembali menduduki jabatan yang diembannya sebelumnya di pemerintahan Jokowi, yakni Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Artinya, ini adalah periode keduanya setelah menjabat satu musim pemerintahan sejak 2019. Usai dilantik Prabowo, Ketua Umum PSSI ini menyebut BUMN harus bekerja lebih keras, profesional, dan transparan.
“Kita di BUMN harus bekerja keras lebih lagi, profesionalisme, transparan. Sebagai pembantu Presiden, kita harus menjaga visi beliau, di mana salah satunya mungkin kalau kami dari BUMN, kita lihat salah satunya bagaimana peran kerja sama kita dengan swasta,” kata Erick, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin.
5. Bahlil Lahadalia
Bahlil Lahadalia dilantik Jokowi sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada 19 Agustus 2024 lalu menggantikan Arifin Tasrif. Di pemerintahan Prabowo, Ketua Umum Partai Golkar itu diminta untuk melanjutkan jabatan tersebut. Salah satu program prioritasnya adalah agar Indonesia swasembada energi.
“Arahan pak presiden adalah kedaulatan energi. Mau tidak mau lifting minyak, lalu konversi B40, B60, B80. Kalau mungkin B100,” kata Bahlil ditemui di Istana Negara, Jakarta, Senin.
6. Sri Mulyani
Menteri Keuangan atau Menkeu dua periode era Jokowi, Sri Mulyani juga diminta Prabowo menjadi bendahara negara di pemerintahannya. Keputusan Prabowo meminang Sri Mulyani terungkap Senin pekan lalu saat mengundang ekonom ini ke kediamannya. Usai pertemuan, Sri Mulyani mengungkap Prabowo memintanya jadi Menkeu.
“Saya berdiskusi cukup lama dengan Pak Prabowo, dalam menyusun kabinet, beliau meminta saya untuk untuk menjadi Menteri Keuangan kembali,” kata Sri Mulyani kepada wartawan.
Presiden Prabowo kini resmi mengangkat Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan. Kepastian ini disampaikan Prabowo saat mengumumkan anggota kabinetnya yang dinamainya Kabinet Merah Putih di Istana, Ahad, 20 Oktober 2024. “Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan,” kata Prabowo.
7. Agus Gumiwang Kartasasmita
Iklan
Agus Gumiwang Kartasasmita terpilih untuk mengisi jabatan sebagai Menteri Perindustrian dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029 pemerintahan Prabowo-Gibran. Jabatan itu sebelumnya telah dia diemban di era Jokowi sejak Oktober 2019. “Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian,” kata Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Ahad.
Agus termasuk menteri Jokowi yang dipanggil Prabowo pekan lalu. Setelah bertemu Prabowo, ia menjelaskan bahwa Prabowo menetapkan target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen per tahun, yang harus dicapai melalui kontribusi dalam berbagai sektor. Namun ia tak menjelaskan bidang apa yang akan didudukinya.
“Ada penugasan dari Bapak Presiden Terpilih terkait posisi tersebut (menteri), tetapi menurut saya, lebih baik jika Bapak Presiden Terpilih yang mengumumkannya pada waktunya,” ujar Agus.
8. Dito Ariotedjo
Dito Ariotedjo kembali ditunjuk sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dalam Pemerintahan Prabowo-Gibran. Sebagai Menpora, dia akan bekerja di bawah Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK).
Dito sebelumnya sudah menjabat Menpora di Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Jokowi. Politikus Golkar tersebut menduduki jabatan itu sejak 3 April 2023 lalu. Dia menggantikan kader partai pohon beringin Zainudin Amali yang mengundurkan diri setelah terpilih menjadi Wakil Ketua Umum PSSI.
9. Sakti Wahyu Trenggono
Sakti Wahyu Trenggono kembali terpilih menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan di kabinet Merah Putih pemerintahan Presiden Prabowo. Sebelumnya jabatan ini diemban Wahyu Trenggono di Kabinet Indonesia Maju sejak Desember 2020.
Usai dilantik Prabowo, Trenggono membeberkan salah satu programnya yakni menjadikan Indonesia sebagai negara nomor satu sebagai produsen produk perikanan dan bisa melewati angka produksi Vietnam. Trenggono berujar, selain mengalahkan negara tetangga, hal tersebut juga bisa jadi upaya menjaga ketahanan pangan di Indonesia.
“Lalu kemudian dari sisi ekonomi Indonesia harus bisa menjadi juara di produksi perikanan sebagai bagian dari kontribusi kita (KKP) untuk ketahanan pangan,” ujar Trenggono di Gedung Mina Bahari I, KKP pada Senin, 21 Oktober 2024.
10. Amran Sulaiman
Dilansir dari Antara, berkait kepiawaian menakhodai Kementerian Pertanian di masa pemerintahan sebelumnya, Amran Sulaiman berhasil mengantarkan Presiden Jokowi mendapat penghargaan dunia di bidang pangan. Kini, Amran kembali dipercaya menduduki posisi sebagai Menteri Pertanian (Mentan) untuk pemerintahan Prabowo.
Amran menjabat sebagai Menteri Pertanian pada 2014-2019, periode pertama pemerintahan Jokowi ketika berpasangan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Sempat diduduki Syahrul Yasin Limpo di periode kedua Jokowi, jabatan Mentan kembali diamanahkan kepada Amran pada Oktober 2023 setelah Syahrul tersandung kasus korupsi.
11. Rosan Roeslani
Rosan Roeslani merupakan Menteri Investasi/BPKM pada pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Ia dilantik pada Senin, 19 Agustus 2024 menggantikan Bahlil Lahadalia yang saat itu ditugaskan untuk mengemban amanah baru sebagai Menteri ESDM.
Prabowo terkini meminta Rosan melanjutkan jabatan tersebut yakni Menteri Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Namun ada tugas baru dari Ketua Umum Partai Gerindra itu, yakni bidang hilirisasi seiring ditambahkannya nomenklatur tersebut dalam Kementerian Investasi.
“Arahannya (Presiden Prabowo) supaya lebih banyak hilirisasi yang dijalankan dan tidak hanya berfokus pada pertambangan saja,” ujar Rosan saat ditemui wartawan di Istana Negara, Senin, 21 Oktober 2024.
12. Saifullah Yusuf
Presiden Prabowo kembali menunjuk Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul sebagai Menteri Sosial atau Mensospada Kabinet Merah Putih. Gus Ipul adalah menteri terakhir yang Jokowi lantik pada 11 September lalu untuk menggantikan Tri Rismaharini yang maju di Pilkada 2024.
Menjadi menteri paling singkat era Jokowi, yakni kurang dari dua bulan, Gus Ipul saat itu tak berharap bakal kembali dipinang Prabowo di pemerintahannya. Penunjukan oleh Prabowo sebagai Mensos ini berarti memberikan kesempatan Gus Ipul melanjutkan jabatan singkatnya di era Jokowi.
“Saifullah Yusuf, Menteri Sosial,” ujar Prabowo di Istana Negara, Ahad.
HENDRIK KHOIRUL MUHID | ILONA ESTHERINA | RADEN PUTRI | NANDITO PUTRA | BAGUS PRIBADI | M. RAIHAN MUZZAKI | NABIILA AZZAHRA A | OYUK IVANI SIAGIAN
Pilihan Editor: Kabinet Gemoy Prabowo, Dosen Politik Unud: Hukum Harus Berada dalam Kondisi yang Ideal