JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Presiden Prabowo Subianto menyatakan Indonesia siap menjamin keamanan Israel, asalkan negara itu terlebih dahulu mengakui kemerdekaan Palestina secara penuh. Hal itu disampaikan dalam pertemuannya dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/5/2025).
“Jika Israel mengakui Palestina sebagai negara merdeka, Indonesia siap menjamin keamanannya,” ujar Prabowo, menegaskan posisi Indonesia dalam mendukung solusi dua negara yang adil dan setara bagi perdamaian di Timur Tengah.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Macron turut menyampaikan bahwa Prancis bersama Arab Saudi akan membawa semangat baru untuk mendorong pengakuan negara Palestina dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di New York, Amerika Serikat, pada Juni 2025. Ia menegaskan, pengakuan terhadap Palestina dan jaminan keamanan bagi Israel adalah dua pilar utama dalam upaya perdamaian yang tengah diusung oleh komunitas internasional.
Usai pertemuan kenegaraan di Jakarta, agenda kunjungan Presiden Macron berlanjut ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Presiden Prabowo menyambut langsung kedatangan Macron dan Ibu Negara Brigitte Macron di Bandara Internasional Yogyakarta, Kulon Progo, Kamis (29/5/2025).
Dari bandara, kedua kepala negara bertolak bersama menggunakan helikopter menuju Akademi Militer (Akmil) Magelang. Di sana, mereka meninjau fasilitas pendidikan militer, berdialog dengan para taruna, serta menikmati jamuan makan siang bersama. Kunjungan ini menjadi simbol penguatan kerja sama pertahanan dan pendidikan antara Indonesia dan Prancis.
Setelah agenda di Akmil, Prabowo dan Macron melanjutkan perjalanan menuju Candi Borobudur, salah satu situs warisan dunia UNESCO. Kunjungan ke Candi Borobudur menjadi penutup rangkaian kegiatan Macron di Indonesia, sekaligus penanda eratnya hubungan kedua negara tidak hanya dalam hal politik dan keamanan, tetapi juga dalam bidang budaya dan pariwisata.
Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam rangkaian kunjungan ini adalah putranya Didit Hediprasetyo, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Kunjungan kenegaraan Macron ke Indonesia ini diharapkan semakin memperkuat kemitraan strategis Indonesia-Prancis, terutama dalam bidang pertahanan, energi bersih, pendidikan, dan stabilitas kawasan.
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.