Pramono Sebut Tanggul Kemang Village Roboh Pemicu Banjir Parah di Kemang

7 hours ago 9

Pengendara menerobos genangan air di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengatakan, retakan tanggul di kawasan Kemang Village, Jakarta Selatan (Jaksel), Kamis (30/10/2025) sore WIB, menjadi penyebab utama terjadinya banjir di kawasan Kemang dan sekitarnya. Jalan Raya Kemang bahkan tidak bisa dilewati kendaraan.

"Memang ada patahan, ada tanggul milik Kemang Village yang retak dan kemudian bocor sehingga menyebabkan air Kali Krukut meluap," kata Pramono di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (31/10/2025).

Tidak ada kode iklan yang tersedia.

Dia mengatakan, luapan air dari Kali Krukut akibat kebocoran tanggul itu membuat Jalan Kemang Raya terendam banjir cukup parah sejak sore hingga malam hari. Bahkan, air tersebut mengalir hingga permukiman warga di kawasan Bangka dan Pela Mampang.

Pramono menuturkan, Pemprov DKI sudah meminta kepada pengelola Kemang Village agar segera memperbaiki tanggul yang retak tersebut sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali. "Kalau tidak, setiap hujan deras, Kemang akan terus jadi langganan banjir," ujarnya.

Petugas telah melakukan penanganan untuk mengatasi banjir di kawasan Kemang. Bahkan, menurut Pramono, Pemprov DKI menerjunkan lima unit pompa untuk melakukan penyedotan air. Alhasil, banjir di kawasan itu dapat surut pada Jumat dini hari WIB.

Selain itu, Pramono juga memastikan, jajarannya bakal Jakarta melanjutkan program normalisasi Kali Krukut dan Ciliwung untuk memperkuat sistem pengendalian banjir di Jakarta Selatan. Sebelum banjir melanda Kemang, hujan deras terlebih dahulu mengguyur wilayah Jakarta Selatan sejak Kamis sore.

Akibatnya, sejumlah ruas jalan di kawasan tersebut banjir, terutama di sekitar Jalan Raya Fatmawati dan Cipete. Sekitar pukul 16.30 WIB, genangan menutupi sebagian badan jalan di depan ITC Fatmawati sehingga kendaraan sulit melintas.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |