TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno, mengaku masih tetap berkomunikasi dengan Presiden ke-7 Joko Widodo dua hari setelah lengser. Pratikno menambahkan akan terus mempertahankan relasi dengan Jokowi dan mantan menteri di Kabinet Indonesia Maju.
“Ya tentu saja (komunikasi dengan Pak Jokowi). Kita punya grup Whatsapp namanya Kabinet Indonesia Maju, pun kita pertahankan tinggal ditambahi “Alumni KIM’, gitu,” kata Pratikno sebelum menghadiri acara pelantikan di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa, 22 Oktober 2024.
Pratikno tidak memberikan secara rinci apa isi pembahasan dalam grup perpesanan tersebut. Mantan Menteri Sekretaris Negara ini hanya menegaskan bahwa Kabinet Jokowi masih menjaga hubungan baik.
“Ya lucu lucuan aja, banyak contohnya, pokoknya kita persaudaraan di antara kabinet KIM tetap jalan terus,” katanya.
Jokowi pulang ke Solo pada 20 Oktober 2024, setelah Prabowo Subianto dilantik sebagai Presiden oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat. Dalam berbagai kesempatan Gubernur Jakarta 2012-2014 itu mengaku akan beristirahat dalam beberapa hari. Pratikno, orang kepercayaan Jokowi, salah satu dari beberapa nama yang dipilih Prabowo untuk masuk kementeriannya.
Ada sekitar 17 nama, selain Pratikno, dari Kabinet Jokowi yang dipercaya Prabowo untuk kembali mengisi jabatan di pemerintahan periode 2024-2029. Misalnya Airlangga Hartarto, dipertahankan sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian – begitu juga Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Agus Harimurti Yudhoyono didapuk sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan. Sementara Zulkifli Hasan, sebagai Menteri Koordinator Bidang Pangan.
Berikut menteri-wakil menteri Jokowi yang tetap menjabat di Kabinet Prabowo:
1. Airlangga Hartarto, sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
2. Pratikno, sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
3. Agus Harimurti Yudhoyono, sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan
4. Zulkifli Hasan, sebagai Menteri Koordinator Bidang Pangan
5. Muhammad Tito Karnavian, sebagai Menteri Dalam Negeri
6. Supratman Andi Agtas, sebagai Menteri Hukum
Iklan
7. Sri Mulyani Indrawati, sebagai Menteri Keuangan
8. Budi Gunadi Sadikin, sebagai Menteri Kesehatan
9. Saifullah Yusuf, sebagai Menteri Sosial
10. Agus Gumiwang Kartasasmita, sebagai Menteri Perindustrian
11. Bahlil Lahadalia, sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
12. Andi Amran Sulaiman, sebagai Menteri Pertanian
13. Sakti Wahyu Trenggono, sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan;
14. Erick Thohir, sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara
15. Rosan Perkasa Roeslani, sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal
16. Budi Arie Setiadi, sebagai Menteri Koperasi
17. Raja Juli Antoni, sebagai Menteri Kehutanan
Pilihan Editor: Bahlil Ungkap Cerita di Balik Bagi-Bagi Jatah Menteri Golkar