Prodi Ilmu Politik STIHP Pelopor Bangsa Dorong Kepemimpinan Muda Berintegritas di Pesantren

3 hours ago 4

Image Jufriansyah

Eduaksi | 2025-09-20 19:59:01

Depok - Program Studi Ilmu Politik STIHP Pelopor Bangsa mengambil peran guna melahirkan pemimpin muda yang menjunjung nilai-nilai kepeloporan, kebangsaan dan adab yang tinggi melalui program Sekolah Kepemimpinan Muda. Berkolaborasi dengan Pondok Pesantren Darul Akhyar kota Depok pimpinan Dr. KH. Syamsu Yakin, MA, program tersebut menyasar para santri.

Ketua Prodi Ilmu Politik STIHP Pelopor Bangsa, Asrul Raman, saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan Kick Off Sekolah Kepemimpinan Muda, Sabtu (20/09/2025), di Pesantren Darul Akhyar kota Depok Jalan Muhasyim I, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat. (Foto: Tim Media STIHP Pelopor Bangsa Depok).

Program ini disambut baik oleh pihak Pondok Pesantren Darul Akhyar karena menambah wawasan bagi para santri di pesantren mereka utamanya terkait wawasan kepemimpinan.

‘Insha Allah program ini baik, program yang sangat baik yaitu terkait kepemimpinan muda, maka ini sangat penting sekali, dan kita beruntung sekali ada STIHP Pelopor Bangsa yang akan memberikan pengalaman dan pengetahuan terkait kepemimpinan. Maka kita akan belajar jadi leader yang baik, pemimpin yang baik, memimpin dengan baik dan mengayomi dengan baik,’ kata Teguh Hartadi pengasuh Pondok Pesantren Darul Akhyar saat kegiatan Kick Off Sekolah Kepemimpinan Muda, Sabtu (20/09/2025), di Jalan Muhasyim I, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat.

Sementara itu, ketua Prodi Ilmu Politik STIHP Pelopor Bangsa, Asrul Raman, M.Ip mengatakan, program Sekolah Kepemimpinan Muda digagas guna melahirkan pemimpin-pemimpin muda baik di tingkat sekolah maupun di masyarakat. Mengingat usia muda sebagai tahapan penting dalam membentuk kesadaran dan visi akan pentingnya pempimpin yang berintergritas.

‘Program ini gagasan dari Prodi ilmu Politik karena tidak hanya santri namun juga pelajar SMA dan SMK di Kota depok, kita berharap dengan mengikuti program ini (Sekolah Kepemimpinan Muda) para santri dan penajar SMA bisa punya proyeksi masa depan menjadi pemimpin-pemimpin yang sangat paham tentang kondisi-kondisi bangsa, negara dan masyarakat kita,’ kata Asrul.

Asrul menjelaskan, sejumlah materi yang akan disajikan dalam program sekolah Kepemimpinan Muda untuk mengasah pemahaman para santri terkait kepemimpinan, pemahamah tentang negara hingga pemahaman tentang lingkungan berkelanjutan dan dampaknya bagi kehidupan.

‘Kami telah menyiapkan sejumlah materi, diantaranya tentang demokrasi, kepemipinan tidak hanya tentang kepemimpinan di dunia barat namun juga tentang kepemimpinan Islam, negara dan hukum, termasuk kebijakan publik dan tentang lingkungan dan dampaknya bagi kehidupan disekitar kita, dan tentu saja materi-materi ini akan disajikan oleh dosen-dosen dari STIHP Pelopor Bangsa,’ jelas Asrul.

Asrul mengatakan, para peserta Sekolah Kepemimpinan Muda akan mengikuti materi yang berlangsung selama satu bulan dengan harapan berdambak bagi kemampuan para peserta dalam kehidupan di lingkup sekolah dan di lingkungan masyarakat.

‘Dengan materi-materi dalam kegiatan kita ini harapanya dapat dijadikan sebagai ruang untuk belajar menjadi organisatoris yang mampu membawa perubahan pada lingkungannya, mampu berpikir kritis pada ketidakadilan, mampu menganalisis secara tajam atas masalah kebijakan dan mengerti cara berpendapat,’ ujar Asrul.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |