REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Produksi beras Indonesia diproyeksikan meningkat hingga 4,1 juta ton hingga akhir 2025 tanpa perlu impor. Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala Badan Pangan Nasional sekaligus Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Jakarta, Sabtu (7/11). Ia menegaskan bahwa kebijakan pertanian yang diterapkan di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkan hasil yang signifikan.
Menurut Amran, proyeksi peningkatan produksi ini mencerminkan keberhasilan pemerintah dalam mencapai swasembada beras. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras diperkirakan mencapai 34,77 juta ton pada 2025, naik dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai lebih dari 30 juta ton.
Amran juga menyoroti bahwa stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) diperkirakan akan melampaui 3 juta ton hingga akhir tahun, capaian tertinggi dalam lima tahun terakhir. "Stok akhir tahun CBP dalam 5 tahun terakhir rata-rata di bawah 2 juta ton," ungkap Amran.
Peningkatan Stok dan Stabilitas Harga
Stok CBP pada tahun-tahun sebelumnya, seperti 2021, hanya mencapai 0,8 juta ton. Namun, pada 2025, diproyeksikan akan melebihi torehan tersebut tanpa bantuan impor, sebuah pencapaian yang belum pernah terjadi dalam 18 tahun terakhir.
Sepanjang tahun 2025, Bulog telah melakukan pengadaan dalam negeri sebanyak 3,264 juta ton yang terdiri dari 3,056 juta ton untuk CBP dan 208,4 ribu ton untuk stok komersial. Penyaluran CBP ke masyarakat mencapai 1,031 juta ton dan masih akan bertambah hingga akhir tahun.
Program penyaluran ini mencakup berbagai inisiatif, termasuk Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) beras, bantuan pangan beras, hingga kebutuhan darurat. Amran menambahkan, "Operasi pasar untuk menjaga stabilitas harga beras terus kami jalankan dengan dukungan Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, dan pemerintah daerah."
Dengan pengawasan lebih dari 5.000 kegiatan yang dilakukan oleh Satuan Tugas Pengendalian Harga Beras hingga 6 November, Amran optimistis bahwa kebutuhan impor beras tidak akan diperlukan di tahun mendatang.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
sumber : antara

2 hours ago
12










































