Profil Pemilik Tupperware yang Resmi Tutup Usahanya di Indonesia

1 day ago 16

TEMPO.CO, Jakarta - Tupperware Brands Corporation mengumumkan penghentian usaha di Indonesia setelah beroperasi selama 33 tahun. Pemberitahuan tersebut disampaikan setelah menyatakan bangkrut pada September 2024 lalu.

Dengan berat hati, kami mengumumkan bahwa Tupperware Indonesia secara resmi telah menghentikan operasional bisnisnya sejak 31 Januari 2025,” tulis pengumuman melalui unggahan di akun Instagram @tupperwareid, Sabtu, 13 April 2025. Lantas, siapa pemilik Tupperware?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Profil Pemilik Tupperware

Melansir laman resminya, Tupperware didirikan oleh ahli kimia Earl Tupper yang mendapatkan inspirasi ketika membuat cetakan di pabrik plastik tak lama usai Depresi Besar. Dia ingin merancang segel kedap udara untuk wadah penyimpanan plastik, seperti yang ada pada kaleng cat, demi membantu keluarga menghemat uang selama masa-masa ekonomi yang berat. 

Presiden dan Chief Executive Officer (CEO) Tupperware Brands Corporation yang kini menjabat adalah Laurie Ann Goldman. Dia mulai menjadi pemimpin perusahaan sejak Oktober 2023 untuk menggantikan Miguel Fernandez. 

Sebelumnya, Goldman menduduki kursi CEO Avon North America dari 2018 hingga 2019. Dia juga pernah menjabat sebagai CEO Spanx sejak 2002 hingga 2014 serta bekerja di berbagai peran pemasaran dan operasional yang semakin meningkat di Coca-Cola Company selama satu dekade, dari 1990 hingga 2000. 

Dilihat dari akun LinkedIn pribadinya, Goldman mencatatkan riwayat perjalanan karier yang panjang. Dia sempat menjadi Penasihat Insightpool (2014-2018), Direktur Enviroscent (2014-2018), Anggota Dewan Penasihat SunTrust (2012-2018), Direktur francesca's (2013-2016), Direktur GUESS? Inc (2018-2022), dan Direktur Terminix (2015-2022). 

Goldman juga pernah bekerja sebagai Direktur Adore Me (2022-2023) serta Ketua Dewan Joe & The Juice (2016-2024). Selain di Tupperware, dia juga kini masih menduduki posisi Direktur 101 Studios sejak 2020, Direktur ClubCorp sejak 2020, Direktur Cole Haan sejak 2022, dan Direktur European Wax sejak 2021. 

Goldman diketahui pernah menempuh pendidikan eksekutif di Harvard University, Amerika Serikat pada 2013. Dia juga menamatkan studi di Tulane University pada 1982 dan meraih gelar sarjana sains (B.S) dari Moody College of Communication di University of Texas, Austin pada 1984. 

Daftar Petinggi Tupperware

Dalam memimpin Tupperware, Goldman dibantu beberapa orang di jajaran Dewan Direksi, meliputi Susan M Cameron, Paul Aronzon, Lori Bush, Pamela Jones Harbour, Paul Keglevic, Tim Minges, Christopher D O’Leary, Richard T Riley, M Anne Szostak, dan William Transier Riley. 

Kemudian, ada juga Chief Commercial Officer Tupperware Samantha Lomow, Executive Vice President (EVP) Supply Chain Todd Greener, EVP dan Chief Human Resources Officer Jim Hughes, Senior VP dan Chief Information Officer Martin Sambade, serta External General Counsel and Acting Corporate Secretary (Consultant) Karen M Sheehan. 

Adapun pada 2022, Tupperware membukukan penjualan bersih sebesar US$ 1.305,6 juta atau turun 18 persen dari tahun sebelumnya. Kerugian dari operasi berkelanjutan mencapai US$ 28,4 juta dan laba kotor sebesar US$ 836,4 juta atau 64,1 persen dari penjualan bersih. 

“Tahun 2022 benar-benar menjadi ujian bagi tekad kami untuk mengubah perusahaan ini dan memperluas akses konsumen ke merek ikonik kami di seluruh pasar di dunia,” kata Miguel Fernandez dalam laporan keuangan Tupperware 2022. 

Alfitria Nefi P berkontribusi dalam penulisan artikel ini. 

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |