Profil Pulau Santorini yang Diguncang Gempa Ratusan Kali dalam 48 Jam Terakhir

3 hours ago 5

TEMPO.CO, Jakarta - Pulau Santorini di Yunani diguncang gempa lebih dari 200 kali dalam kurun 48 jam terakhir. Gempa terkuat tercatat dalam 4,6 skala richter dan berpusat di laut antara Santorini dan Amorgos.

Sebagai upaya mitigasi, pemerintah Yunani telah memberikan edaran untuk menutup sementara sekolah-sekolah dari Sabtu hingga Senin kemarin. Pemerintah Yunani juga mendirikan tenda dan tim penyelamat mulai dikirimkan ke Santorini. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Profil Santorini

Dilansir dari visitsantorini.travel, Santorini merupakan bagian dari Kepulauan Cyclades di Laut Aegea, Yunani. Pulau ini terletak sekitar 200 km sebelah tenggara Athena, ibukota Yunani.  Santorini dikenal dengan formasi geologisnya yang unik, berupa kaldera besar yang terbentuk akibat letusan vulkanik dahsyat ribuan tahun lalu. Bentuk pulau yang menyerupai bulan sabit dan tebing-tebing curam yang menghadap ke laut menjadi ciri khasnya. 

Pulau ini memiliki iklim Mediterania dengan musim panas yang panas dan kering serta musim dingin yang sejuk dan lembap. Iklim yang menyenangkan membuat Santorini populer sebagai destinasi wisata sepanjang tahun.

Sejarah Santorini sangat terkait dengan letusan vulkanik besar pada masa prasejarah, yang diperkirakan terjadi sekitar 1600 SM (meskipun ada perdebatan mengenai tanggal pastinya). Letusan ini merupakan salah satu yang paling dahsyat dalam sejarah Bumi dan membentuk kaldera yang kita lihat saat ini.

Letusan ini tidak hanya membentuk lanskap pulau tetapi juga berdampak pada peradaban sekitarnya. Beberapa sejarawan mengaitkannya dengan runtuhnya peradaban Minoan di Kreta, meskipun hubungan kausal ini masih menjadi perdebatan akademis.

Dalam tradisi Yunani, letusan tersebut kadang-kadang dikaitkan dengan kemarahan dewa-dewa atau sebagai pertanda perubahan besar. Mitos tentang api dan kehancuran juga mempengaruhi cerita rakyat lokal.

Bukti arkeologis menunjukkan bahwa kawasan Santorini telah dihuni sejak zaman Neolitikum. Permukiman awal ini berkembang sebelum bencana letusan yang mengubah lanskap pulau. Pada masa tersebut, antorini dikenal dengan nama Thera. Pulau ini memiliki hubungan dengan peradaban Helenik dan menjadi pusat perdagangan serta pertukaran budaya di Laut Aegea.

Setelah masa kejayaan Yunani Kuno, Santorini mengalami periode dominasi Bizantium. Pada Abad Pertengahan, pulau ini berada di bawah kekuasaan Republik Venesia, yang membawa pengaruh arsitektur dan budaya Eropa.

Seiring berjalannya waktu, Santorini juga berada di bawah kekuasaan Ottoman. Meskipun pengaruh Turki Ottoman tidak meninggalkan banyak struktur monumental, masa ini mempengaruhi dinamika sosial dan ekonomi lokal.

Pada akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21, Santorini berkembang pesat sebagai destinasi wisata global. Kombinasi antara keindahan alam, sejarah yang kaya, dan budaya yang hidup menjadikan pulau ini salah satu tujuan wisata paling dicari di Mediterania.

Selain pariwisata, produksi anggur dan produk-produk lokal lain telah berkembang. Festival budaya dan acara seni sering diselenggarakan untuk melestarikan tradisi lokal sekaligus menarik minat wisatawan modern untuk berkunjung ke Pulau Santorini.

Santorini terkenal sebagai destinasi romantis dan mewah. Atraksi utama meliputi desa-desa seperti Oia dan Fira, pantai-pantai dengan pasir hitam, dan situs arkeologis kuno. Festival, galeri seni, dan kuliner khas Mediterania turut menambah daya tariknya. 

Bagi Anda yang tertarik untuk berwisata ke Santorini, pulau ini dapat diakses melalui penerbangan langsung dari berbagai kota besar di Eropa dan Mediterania, serta feri dari daratan Yunani dan pulau-pulau terdekat.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |