Profil Zoe Yujnovich, Direktur Hulu dan Gas Terpadu Shell yang Mengundurkan Diri

13 hours ago 10

CANTIKA.COM, Jakarta - Direktur Hulu dan Gas Terpadu Shell plc. Zoe Yujnovich akan mengundurkan diri secara efektif sejak Senin, 31 Maret 2025. Posisi tersebut selanjutnya akan dipecah menjadi dua, dengan Cederic Cremers ditunjuk sebagai Presiden Gas Terpadu dan Peters Costello sebagai Presiden Hulu. 

“Saya sangat menghargai wawasan dan bimbingan Zoe sebagai anggota Komite Eksekutif. Dia telah berkontribusi dalam membentuk strategi perusahaan kami, mendorong fokus yang disiplin, kesederhanaan, dan peningkatan kinerja,” kata Chief Executive Officer (CEO) Shell Wael Sawan dalam keterangannya, Selasa, 4 Maret 2025. Lantas, seperti apa sosok Zoe Yujnovich? 

Profil Zoe Yujnovich

Melansir laman resmi Shell, Zoe Yujnovich diangkat sebagai Direktur Hulu dan Gas Terpadu sejak Oktober 2021. Dia merupakan warga negara Australia yang telah memegang berbagai posisi manajemen di Hulu, Hilir, dan Gas Terpadu.  Zoe pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Eksekutif Minyak dan Gas Konvensional serta Ketua dan Wakil Presiden Eksekutif Shell Australia Pty Ltd. Dia bergabung dengan Shell untuk memimpin bisnis Pasir Minyak atau Pasir Tar Shell di Kanada sejak 2014. 

Sebelum bekerja di Shell, perempuan kelahiran 1970 itu menghabiskan hampir dua dekade di Rio Tinto, termasuk sebagai Presiden dan CEO Iron Ore Company of Canada. Dia dikenal sebagai seorang eksekutif global berpengalaman yang telah berkarier di berbagai negara dan industri. 

Setelah ke luar dari Shell, Zoe ternyata diangkat menjadi Direktur Non-Eksekutif Unilever plc mulai Sabtu, 1 Maret 2025. Dia adalah anggota Komite Tanggung Jawab Perusahaan Unilever dan Komite Nominasi dan Tata Kelola Perusahaan. 

Mengacu pada situs Unilever, Zoe menerima gelar sarjana teknik (honours) dari University of Western Australia pada 1995. Kemudian, dia melanjutkan studi di University of Utah, Amerika Serikat dan menyandang gelar Executive Master of Business Administration (MBA) pada 2004. 

Berikut riwayat karier Zoe Yujnovich:

- 1997-2007: berbagai peran manajemen dan teknik di Rio Tinto, Australia, dan Amerika Serikat.

- 2007-2008: Penasihat Eksekutif untuk CEO dan Ketua di Rio Tinto, Inggris.

- 2008-2009: Presiden Rio Tinto, Brasil.

- 2010-2014: Presiden dan CEO Rio Tinto, Iron Ore Company of Canada, Kanada.

- 2015-2017: Direktur Non-Eksekutif Nutrien Ltd, Kanada.

- 2014-2021: Wakil Presiden Eksekutif Global Shell di Kanada, Australia, dan Belanda.

- 2021-2025: Direktur Gas Terpadu dan Hulu Shell di Inggris.

- 2025: Direktur Non-Eksekutif Unilever plc serta anggota Komite Tanggung Jawab Perusahaan Unilever dan Komite Nominasi dan Tata Kelola Perusahaan. 

Adapun MarketScreener memperkirakan kekayaan Zoe mencapai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 48 triliun (asumsi kurs Rp 16.000 per dolar AS) pada 30 Januari 2025. Selain itu, berdasarkan The West Australian, Zoe pernah menjual rumah mewahnya di Peppermint Grove Residence, Australia senilai US$ 9,25 juta atau sekitar Rp 148 miliar pada 2020. 

Pilihan Editor: Profil dan Perjalanan Karier Alyssa Daguise, Punya Minat di Bidang Fashion

MELYNDA DWI PUSPITA | RR ARIYANI 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |