Proyek Jalan Rp 22 Miliar di Boyolali Disoal, Ini Dugaan Pengamat

1 week ago 23
Pengamat proyek konstruksi Soloraya, Fuad Syafrudin. Istimewa

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Sistem lelang proyek pemeliharaan jalan di Boyolali dengan nilai Rp22 Miliar terus disorot. Pasalnya, kontraktor pemenang tender dinilai memiliki rekam jejak buruk dan berasal dari luar Jawa yakni Medan, Sumut.

Pengamat proyek konstruksi Soloraya, Fuad Syafrudin menduga kemenangan PT PKA sebagai pemenang tender terjadi karena kelemahan sistem. Menurut Fuad, PT PKA diduga menggunakan modus klasik yakni nama perusahaan dipinjam tanpa alat dan tenaga ahli, namun tetap lolos evaluasi dan memenangkan proyek.

“Apa masuk akal mereka bawa alat dan tenaga kerja dari Medan ke Boyolali? Pasti sewa di sini, lalu dibuat seolah-olah milik sendiri. Ini modus lama yang dibiarkan hidup,” ujarnya, Kamis (11/9/2025).

Fuad yang juga memimpin Forum Publik Masyarakat Sukoharjo (FPMS) tersebut mengatakan proyek bernilai miliaran rupiah kerap jatuh ke tangan kontraktor ‘abal-abal’ yang bahkan menyewa alat berat dari pemerintah daerah. Praktik ini dinilainya sebagai bentuk nyata penjarahan uang rakyat secara sistematis.

Sementara itu, berdasarkan siaran pers resmi Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Direktur PT PKA berinisial HS pernah ditangkap dan ditahan atas kasus korupsi pencairan kredit SPK di Bank Sumut tahun 2016, dengan kerugian negara mencapai lebih dari Rp 1,4 miliar.

“Dalam persidangan, terungkap bahwa HS hanya meminjam nama PT PKA untuk mengejar proyek. Jangan-jangan pola yang sama terjadi juga di Boyolali,” imbuhnya.

Terkait itu, Fuad menyerukan tindakan tegas dan mendesak aparat penegak hukum, terutama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan, untuk menyelidiki dugaan persekongkolan dalam proyek di Boyolali ini.

Di sisi lain, Bupati Boyolali Agus Irawan merespons sorotan publik perihal kontraktor pemenang tender bermasalah karena ada jejak korupsi. Terkait kasus PT PKA di Sumut, Bupati berjanji akan mengecek.

“Kami bukan memenangkan tapi memang menang dalam lelang. Semuanya sesuai prosedur, bisa dicek. Nanti coba kami cek dulu. Boyolali berjalan baik, Boyolali aman maju bareng-bareng,” ungkapnya. *

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |