BANTUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Seorang tukang parkir rumah makan di Bantul, berinisial SP (31), mengalami nasib nahas. Saat melintas di Jalan Bantul, tepatnya di selatan Jembatan Winongo, Kapanewon Kasihan, Senin (25/8/2025) dini hari, ia diserang sekelompok pengendara tak dikenal.
Peristiwa tersebut bermula ketika SP yang baru selesai bekerja, berniat mampir ke rumah temannya di kawasan Dongkelan. Usai berkunjung, ia pulang menuju rumahnya di Bangunjiwo. Namun di tengah perjalanan, tiga motor tiba-tiba mendekatinya dan memepet kendaraan korban.
Tanpa banyak bicara, salah satu pelaku langsung mengayunkan senjata tajam ke arah tubuh SP. Sabetan itu mengenai bahu kiri korban. Tak berhenti di situ, ia juga ditendang hingga terjatuh bersama motornya.
“Akibat serangan itu, korban mengalami luka sobek di bahu, patah tulang di bahu kiri, serta patah pada pergelangan kaki kiri,” terang Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, Selasa (26/8/2025).
Meski terluka, SP masih mampu bangkit dan pulang ke rumahnya. Sang istri kemudian melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian. Korban sempat mendapat perawatan di Puskesmas Kasihan II. Namun karena cedera yang dialami cukup parah, ia dirujuk ke RS Harjolukito untuk penanganan medis lebih lanjut.
Sementara itu, ketiga pelaku langsung kabur ke arah selatan usai melukai korban. Hingga kini, identitas para pelaku masih dalam penyelidikan aparat kepolisian.
Polisi Imbau Waspada
Polres Bantul meminta masyarakat tetap waspada, terutama aktivitas pada malam hari yang rawan kejahatan jalanan.
“Kami mengimbau orang tua agar memperhatikan lingkungan pergaulan anak-anak, baik di sekolah maupun di luar. Selain itu, batasi aktivitas remaja di malam hari demi mencegah mereka menjadi korban atau pelaku kejahatan,” pesan Rita.
Kasus ini menambah daftar panjang tindak kekerasan jalanan di Bantul. Polisi memastikan akan terus memburu para pelaku yang tega melukai korban hingga mengalami patah tulang. [*] Berbagai sumber
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.