Puluhan Pelajar Samarinda Asah Kreativitas Lewat Seni Mural

4 hours ago 5
Pelajar Samarinda asyik melukis di dinding Taman Budaya Kaltim. (Adpimprov)Pelajar Samarinda asyik melukis di dinding Taman Budaya Kaltim. (Adpimprov)

REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM – Puluhan pelajar SMA dan SMK di Samarinda memenuhi area Taman Budaya Kalimantan Timur.

Mereka mengasah kreativitas terpendamnya lewat kuas dan cat warna-warni untuk melakukan praktik Pelatihan Mural yang telah dimulai sejak awal pekan ini.

Kegiatan itu dihelat UPTD Taman Budaya Provinsi Kaltim untuk memberi wadah dan kesempatan bagi pelajar mengasah kreativitas dan mengekspresikan ide mereka di dinding taman budaya.

Para peserta dibagi beberapa kelompok dengan tema berbeda, namun tetap fokus pada suasana khas Kalimantan Timur.

Ada yang menggambarkan alam, budaya, hingga landmark ikonik di Bumi Etam.

Salah satunya kelompok SMK Negeri 7 Samarinda. Bagi mereka, kegiatan ini menjadi pengalaman pertama mengikuti kelas mural.

Salah siswi jurusan animasi SMK Negeri 7 Samarinda, Alika mengaku gembira dengan kegiatan ini. Baginya, melukis langsung di dinding dengan gambar khas kedaerahan, bisa turut menjaga budaya.

“Senang banget bisa nyalurin hobi. Menuangkan isi kepala ke media dinding dan ikut melestarikan budaya Kaltim. Kan yang kami gambar suasana khas daerah Kaltim,” ujar Alika.

Ia berpendapat, pelatihan ini tidak hanya menyenangkan, tapi juga relevan dengan bidang yang mereka pelajari di sekolah. “Harapannya kegiatan seperti ini bisa terus diadakan, supaya kami bisa belajar teknik mural lebih dalam dan bisa berkolaborasi dengan seniman lain,” imbuhnya.

Melalui pelatihan mural ini, Taman Budaya Kaltim berupaya menciptakan ruang bagi generasi muda untuk berkreasi sekaligus memperkuat apresiasi terhadap seni rupa di daerah.

Dinding-dinding taman budaya kini menjadi hasil nyata dari semangat dan imajinasi para pelajar.

Seniman sekaligus Koordinator Pelatihan Mural, Syarwani mengatakan selain wadah menyalurkan bakat dan minat seni menggambar, pelatihan mural diharap dapat menjadi ruang tumbuh bagi seniman muda di daerah.

Menurutnya, kegiatan seperti ini tak hanya melatih keterampilan teknis, tapi juga bisa membuka peluang karier di bidang seni.

“Mural tidak sekadar media mengekspresikan diri saja. Kalau dikembangkan serius, bisa jadi profesi yang menjanjikan. Sekarang banyak proyek mural yang justru melibatkan seniman lokal untuk memperindah ruang publik,” papar Syarwani, Selasa (14/10/2025).

Syarwani yang juga pengurus Komunitas Roemah Kajoe Samarinda menyampaikan, pelatihan ini menjadi langkah penting menciptakan regenerasi seniman daerah.

Ia berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut dan diperluas.

“Kami berharap ada regenerasi dan kolaborasi yang berkelanjutan. Kegiatan seperti ini bisa jadi titik awal untuk menumbuhkan minat anak muda agar lebih mencintai seni, khususnya mural,” ujarnya.

Melalui giat ini, Taman Budaya Kaltim bersama komunitas seni lokal berupaya memperkuat ekosistem seni rupa di daerah. Sekaligus menumbuhkan keyakinan jika kreativitas dapat menjadi jalan karir bagi generasi muda. Termasuk generasi muda di Kaltim.

Yan Andri

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |