Puluhan Siswa SMPN 1 Lembang Tumbang Usai Santap MBG, Sampel Langsung Dikirim ke Labkesda Jabar

14 hours ago 9

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat (KBB) mencatat, jumlah pelajar SMPN 1 Lembang yang diduga mengalami keracunan usai mengkonsumsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Kamis (23/10/2025) mencapai 38 orang. Jumlah itu terdata hingga Jumat (24/10/2025) pagi.

"Data terbaru itu sampai pukul 05.30 WIB ads 38 siswa. 33 orang itu sudah pulang atau sembuh dan 5 dirawat di RSUD Lembang 1 dan 4 di Puskesmas DTP Jayagiri," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan KBB Lia N Sukandar saat dikonfirmasi.

Menurut Lia, pihaknya menyiapkan fasilitas kesehatan untuk mengantisipasi membludaknya korban keracunan usai mengkonsumsi menu MBG. Keempat faskes itu adalah Puskesmas Jayagiri, Klinik Sespim Polri, RSUD Lembang, dan Klinik Pindad Lembang.

"Kami menyiapkan beberapa faskes yang nanti menerima yang diduga keracunan, Puskesmas Jayagiri, Klinik Sespim Polri, Rumah Sakit Lembang, Klinik Pindad," kata dia.

SMPN 1 Lembang menerima paket menu MBG sekitar 1.222 dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Bandung Barat Kayuambon. Namun beruntung hanya sedikit siswa yang merasakan gejala keracunan usai mengkonsumsi menu MBG berupa nasi, ayam, tahu, tumis pakcoy dan buah pisang atau jeruk itu.

"Dari kemarin memang banyak yang sudah makan tapi tidak bergejala, alhamdulillah hanya segitu yang bergejala. Kemungkinan kondisi tubuh orang kan beda-beda dalam merespon makanan," kata Plt Sekretaris Dinas Kesehatan KBB, Nurul Rasihan.

Petugas, kata dia, sudah mengambil sampel makanan MBG tersebut untuk mengetahui penyebab pasti yang membuat puluhan siswa tumbang karena keracunan. Sampel itu akan diuji di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jawa Barat.

"Sampel sudah diambil dari kemarin, tinggal menunggu saja. Sama petugas satu paket nasi ayam tahu goreng tumis pakcoy buah pisang atau jeruk," kata Nurul.

Keracunan massal usai mengkonsumsi menu MBG ini bukan kali pertama terjadi di Bandung Barat. Sebelumnya insiden serupa juga terjadi di wilayah Cipongkor dan Cihampelas di periode bulan September. Tercatat ada 1.315 siswa hingga ibu hamil dan menyusui yang tumbang akibat keracunan.

Lalu peristiwa serupa juga muncul di pertengahan Oktober 2025 di wilayah Cisarua dimana ada 509 siswa SD, SMP hingga SMA/SMK serta 5 pelajar di Padalarang yang mengalami gejala keracunan usai mengkonsumsi menu MBG.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |