Rahasia 409 Anak Tangga Menuju Peristirahatan Abadi Para Raja

1 hour ago 11

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Pemakaman Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kanjeng Sinuhun Pakubuwono (PB) XIII Hangabehi, Rabu (5/11/2025) menyedot perhatian masyarakat. Raja wangsa Mataram Islam itu dikebumikan di kompleks Pemakaman Imogiri, Pajimatan, Wukirsari, Imogiri, Kabupaten Bantul, tempat peristirahatan terakhir para raja.

Jenazah PB XIII disemayamkan dan dishalat di Masjid Kagungan Dalem Pajimatan Imogiri lalu dikebumikan di Kedhaton Kaping 10. Sebelum sampai di tempat peristirahatan terakhir itu, peti jenazah PB XIII akan ditandu menapaki puluhan orang yang menapaki 409 anak tangga. Prosesi ini menjadi perjalanan fisik sekaligus perjalanan spiritual terakhir seorang raja Jawa.

Abdi Dalem Masjid Kagungan Dalem Pajimatan Imogiri, Mas Lurah Muhzani Puspito Lumakso, menjelaskan hal ini merupakan tradisi wajib yang biasa dilakukan secara turun temurun. "Kalau dari masjid sampai depan gapuran pecaosan itu sudah 409 (anak tangga). Kalau dari Pos yang pertama itu nanti hampir 500 (anak tangga) kalau dihitung dari pos sampai kompleks peristirahatan beliau terakhir," ujarnya, Selasa (4/11/2025).

Muhzani menjelaskan jumlah anak tangga menuju kompleks makam bukan sekadar angka, tetapi memiliki makna filosofis yang telah diwariskan turun-temurun. Ia mengungkapkan makna tersebut berkaitan dengan arah kiblat, kesucian hati, dan perjuangan para wali dalam menyebarkan ajaran Islam di Jawa.

Angka empat dalam 409 dimaknai sebagai empat arah mata angin yaitu utara, selatan, barat, dan timur yang melambangkan orientasi spiritual umat Islam kepada satu arah kiblat, yaitu Baitullah di Makkah. "Menurut cerita yang sekarang berkembang, ini ada maknanya. Empat menunjukkan arah kiblat (mata angin). Menunjukkan untuk umat Islam kita menyembah Sang Khalik itu harus menghadap ke Baitullah Ka'bah. Di situlah kita menghadap ke Baitullah," ucapnya.

Sementara itu, angka nol (0) dimaknai sebagai simbol pengosongan diri dari urusan duniawi. Saat menaiki tangga menuju makam para raja, peziarah diingatkan untuk menanggalkan kesibukan dunia dan menata hati agar hanya tertuju kepada Sang Khalik.

"Seseorang yang mau naik ke makam Raja-Raja Imogiri itu harus mengosongkan diri daripada kehidupan dunia, harus tertuju pada yang khalik yaitu Allah SWT," ungkapnya.

Adapun angka sembilan (9) merujuk pada Wali Songo, sembilan wali penyebar Islam di tanah Jawa yang menjadi simbol penyebaran nilai-nilai Islam di bumi Mataram. "Di Pulau Jawa ini penyebaran agama Islam dipelopori oleh Wali Sembilan yang terkenal dengan nama Wali Songo," ucapnya.

Meski begitu, Muhzani mengatakan makna ini merupakan pengetahuan yang berkembang di kalangan abdi dalem dan penjaga makam. "Mungkin nanti ada makna versi lain, mohon maaf. (Di kalangan abdi dalem -red) makna yang berkembang seperti itu," ungkap dia.

Selain 409 anak tangga yang menghubungkan masjid dan gerbang puncak, terdapat pula 99 anak tangga menuju bangunan utama makam Sultan Agung yang menjadi simbol Asmaul Husna, 99 nama Allah SWT. Makna-makna ini memperlihatkan kompleks makam Imogiri bukan hanya situs sejarah, tetapi juga ruang spiritual yang penuh simbol ajaran Islam, di mana setiap langkah memiliki arti, dan setiap anak tangga menjadi doa.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |