Ratusan Tokoh Lintas Agama Lakukan Perjalanan Religi ke Tiga Negara, Walikota: Semoga Membawa Kedamaian

Walikota Semarang, Agustina Wilujeng | Wikipedia

SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM — Sebanyak 105 tokoh lintas agama di Kota Semarang dilepas Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, untuk mengikuti program perjalanan keagamaan lintas agama, Senin (24/11/2025). Pelepasan berlangsung di Ruang Lokakrida Gedung Moch Ichsan, Balai Kota Semarang.

Peserta berasal dari empat agama dengan tujuan perjalanan yang berbeda. Mayoritas peserta, yakni 80 orang beragama Islam, dijadwalkan berangkat menuju Mekkah dan Madinah. Sebanyak 20 peserta Kristen dan Katolik akan mengikuti perjalanan religi ke Turki. Adapun dari umat Hindu dan Buddha, masing-masing tiga dan dua orang, melakukan perjalanan ke India.

Rombongan tersebut terdiri dari berbagai unsur, mulai dari tokoh agama, pengurus lembaga keagamaan, pendidik agama, pemenang MTQ tingkat provinsi, pengurus rumah ibadah, hingga warga yang berperan aktif dalam pembangunan sosial-keagamaan di Kota Semarang.

Dalam sambutannya, Wali Kota Agustina menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk penghargaan pemerintah kepada para tokoh dan relawan yang selama ini menjaga kerukunan dan memberi kontribusi bagi masyarakat.

“Hubungan antara pemerintah dan para pegiat keagamaan, sosial, kesehatan, pendidikan harus terus terjaga. Kita bangga Semarang menjadi kota yang paling toleran di Indonesia,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa pemerintah memberikan perhatian khusus bagi para pegiat sosial, termasuk relawan kesehatan, disabilitas, dan kebencanaan. Mereka juga mendapat kuota perjalanan keagamaan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka.

“Kalau ada program umrah atau perjalanan religi, kami juga membuka kesempatan bagi para pegiat sosial. Mereka adalah pejuang kemanusiaan,” tutur Agustina.

Sebelum para peserta diberangkatkan, Wali Kota menyampaikan satu permintaan khusus: agar seluruh rombongan turut mendoakan Semarang tetap dalam suasana aman dan damai.

“Mohon doakan Kota Semarang tetap damai selamanya. Itu fondasi bagi kita untuk mewujudkan Semarang yang semakin sejahtera,” pesannya.

Labib, salah satu peserta perjalanan keagamaan, menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang diberikan Pemkot Semarang.

“Kami sangat berterima kasih. Insya Allah kami mendoakan Semarang selalu rukun dan diberkahi,” ujarnya.

Dari perwakilan umat Kristiani, Henoch Edi Haryanto, juga menyampaikan doa bagi kemajuan kota.

“Kami berdoa agar Semarang terus berkembang menjadi kota yang hebat dan diberkati Tuhan,” katanya. [*] Disarikan dari sumber berita media daring