
KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM — Ratusan warga di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Karanganyar Desa Sukosari, Kecamatan Jumantono, mendapatkan bingkisan sembako dan layanan kesehatan gratis dalam kegiatan bakti sosial yang digelar di Masjid Al-Jawiriyah, Minggu (21/9/2025). Acara tersebut menjadi momentum kepedulian bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar kawasan TPA.
Tak kurang dari 250 paket sembako dibagikan kepada warga, termasuk puluhan pemulung, petugas jaga, dan juru resik TPA. Mereka juga memperoleh pemeriksaan kesehatan gratis yang diharapkan bisa membantu mendeteksi dini berbagai penyakit. Kegiatan itu merupakan kolaborasi Takmir Masjid Al-Jawiriyah bersama Pemkab Karanganyar, Yayasan Sangu Gesang Nuswantoro, Baznas Karanganyar, Paguyuban Sinarmas, Tzu Chi Sinarmas serta didukung Riset Grup Pemberdayaan Masyarakat Sekolah Pascasarjana UNS. Acara dibuka langsung oleh Bupati Karanganyar, Rober Christanto.

Imam Masjid Al-Jawiriyah, Fadhil Misbah, mengungkapkan warga merasa sangat terbantu, terutama dengan layanan kesehatan gratis. “Ada warga jamaah kami yang sakit diabetes dan senang sekali bisa memeriksakan kesehatannya sekaligus menerima paket sembako,” tuturnya. Fadhil menyebutkan, penerima manfaat tidak hanya warga Sukosari, tetapi juga dari Ngunut, Blorong, hingga Genengsari (Polokarto).
Ketua Yayasan Sangu Gesang Nuswantoro, Lukmono Ginanjar, mengapresiasi dukungan berbagai pihak, termasuk Pemkab Karanganyar dan Tzu Chi Sinarmas. Menurutnya, Bupati Karanganyar juga berkomitmen mendukung agenda sosial semacam itu ke depan. “Kami berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda tahunan untuk membantu ekonomi warga sekaligus memberikan akses pemeriksaan kesehatan yang lebih baik,” ujarnya, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.

Haryani Saptaningtyas dari Riset Grup Pemberdayaan Masyarakat Sekolah Pascasarjana UNS menambahkan, pihaknya ikut senang dengan suksesnya kegiatan sosial tersebut. Ia menyebut UNS telah beberapa kali terlibat dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat Sukosari, khususnya bagi kelompok perempuan. “Kami melihat ada potensi besar jika pemberdayaan ini dilakukan secara berkesinambungan,” terangnya.
Kegiatan bakti sosial tersebut diharapkan tidak hanya meringankan beban masyarakat dalam jangka pendek, tetapi juga menjadi titik awal sinergi berbagai pihak dalam meningkatkan taraf hidup warga sekitar TPA Karanganyar. [*]
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.