Rekam Jejak Veronica Tan dalam Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

3 weeks ago 13

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Veronica Tan sebagai Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) pada Senin, 21 Oktober 2024. Veronica akan mendampingi Menteri PPPA Arifatul Choiri Fauzi dalam Kabinet Merah Putih 2024-2029.

"Memulai tugas di Kabinet Merah Putih. Doakan, semoga Tuhan selalu menyertai," tulis Veronica di Instagram pada Selasa, 22 Oktober 2024.

Perempuan kelahiran Medan, Sumatera Utara pada 4 Desember 1977 itu merupakan lulusan Universitas Pelita Harapan (UPH) jurusan Arsitektur. Ia menikah dengan Ahok pada 6 September 1997 dan memiliki tiga anak, namun bercerai pada 2018.

Veronica dikenal memiliki sikap tenang dan penuh wibawa. Ia juga tercatat menginisiasi sejumlah program yang mengupayakan peningkatan kesejahteraan perempuan dan anak-anak di Indonesia. Berikut rekam jejak Veronica Tan dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak

Veronica Tan: Mendirikan Yayasan Waroeng IImaji

Ketika sang mantan suami, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Veronica dikenal karena perhatiannya terhadap anak-anak. Salah satu bentuk dedikasinya terlihat melalui Yayasan Waroeng Imaji, sebuah inisiatif yang ia dirikan untuk mendukung anak-anak penghuni rumah susun di Jakarta.

Pada 2017, Veronica mengajak 200 anak dari rusun untuk berpartisipasi dalam operet bertajuk Aku Anak Rusun - Selendang Arimbi. Kegiatan ini merupakan bagian dari usahanya untuk mendorong anak-anak tersebut mengembangkan impian mereka di bidang seni teater, musik, dan pertunjukan.

Ketua Tim Penggerak PKK Jakarta

Melansir Antara, kontribusi nyata Veronica di bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak adalah ketika menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) DKI Jakarta. Veronica Tan memimpin berbagai program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan perempuan. 

Ia mendorong pemberdayaan ekonomi bagi perempuan melalui pelatihan keterampilan serta promosi kesehatan ibu dan anak.  Selain itu, Veronica juga terlibat dalam kampanye gizi dan kesehatan yang bertujuan untuk menurunkan angka stunting dan memastikan kesejahteraan anak-anak Jakarta. 

Menginisiasi Pembangunan  RPTRA

Selama menjabat sebagai Ketua PKK DKI Jakarta, Veronica Tan juga menginisiasi pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). Menurutnya, tim Penggerak PKK berperan untuk memastikan bahwa RPTRA menjadi tempat untuk mempererat komunikasi dan hubungan antarwarga.

Menurutnya,tugas kader PKK di RPTRA mencakup pengawasan dan pengelolaan fasilitas tersebut. Selain itu, PKK bertanggung jawab memastikan pemerintah menyediakan tempat bermain anak, toilet ramah disabilitas, perpustakaan, dan ruang laktasi di RPTRA.

Ketua Yayasan Kanker DKI Jakarta

Selain fokus pada pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, Veronica Tan juga pernah memegang posisi sebagai Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) DKI Jakarta. Ia berperan aktif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya deteksi dini kanker, khususnya kanker serviks dan payudara, yang sering mengancam kesehatan perempuan.

Iklan

Di yayasan tersebut, Veronica turut mengoordinasikan kampanye kesehatan serta penggalangan dana untuk membantu pasien kanker yang kurang mampu. Selain itu, ia juga terlibat dalam usaha produksi alat PCR untuk deteksi COVID-19, bekerja sama dengan Kalgen Innolab.

Membangun Aplikasi Layanan bagi Lansia dan Anak

Pada 2019, Veronica meluncurkan sebuah aplikasi layanan kesehatan bernama LoveCare. Aplikasi tersebut merupakan penyedia jasa profesional kesehatan. Melalui LoveCare, masyarakat dapat memanfaatkan jasa perawat untuk orang sakit, lanjut usia, hingga anak berkebutuhan khusus pasca-perawatan di rumah sakit

Veronica Tan mengaku tergerak membuat layanan perawatan ini karena terinspirasi dari berbagai kondisi, salah satunya pengalaman pribadi ketika ibu sakit dan neneknya mengidap Alzheimer. Saat itu keluarga Veronica Tan membutuhkan jasa perawat untuk membantu mengurus mereka di rumah.

“Yang paling penting ialah melayani bukan hanya dari segi media, tapi juga mendampingi dan menganggap pasien seperti orang tua,” kata Veronica Tan, dikutip dari Cantika.com.

Pembina IbuRusun dan Aku Anak Rusun

Usai bercerai dari Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Veronica tidak berdiam diri. Ia tetap aktif memberikan pelayanan kepada kelompok miskin kota di Jakarta. 

Veronica bersama anak keduanya, Nathania Purnama bahkan mendirikan komunitas Ibu Rusun dan Aku Anak Rusun. Komunitas penghuni rumah susun ini dibina agar lebih berdaya.

Veronica memberdayakan perempuan dengan melatih #IbuRusun membatik di @jkt.creative. Hasil dari membatik tersebut lalu dijual sebagai souvenir khas Jakarta dan sebagian profitnya dikembalikan untuk kegiatan pemberdayaannya. Semua ini Veronica lakukan atas dasar suka.

Untuk anak-anak rusun, Veronica dan Nathania mengajari berkesenian seperti bermain musik dan menari. Mereka sudah menggelar operet yang dimainkan komunitas Aku Anak Rusun.

Pilihan Editor: Veronica Tan Jadi Wakil Menteri PPPA, Nicholas Sean: Bangga dengan Ibuku

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |