Rekam Karier Diaz Hendropriyono, Wamen Lingkungan Hidup di Kabinet Prabowo

3 weeks ago 12

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi menunjuk Diaz Hendropriyono sebagai Wakil Menteri Lingkungan Hidup/Wakil Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup. Prabowo, didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, mengumumkan nama-nama penghuni kabinet itu di Istana Negara, Jakarta pada Ahad malam, 20 Oktober 2024.

Prabowo mengatakan, bakal melantik para wakil menterinya, termasuk Diaz Hendropriyono pada Senin siang, 21 Oktober 2024. Pagi harinya, Prabowo akan melantik menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta.

"Rencananya besok pagi akan saya lantik para menteri pukul 10.00 dan pada siang harinya, saya akan lantik para wakil menteri," ujarnya, Ahad, 20 Oktober 2024.

Jejak Karir Diaz Hendropriyono

Diaz Hendropriyono adalah seorang politikus Indonesia. Pria Bernama lengkap Diaz Faisal Malik Hendropriyono ini, lahir di Jakarta pada 25 September 1978. Ia adalah anak ketiga dari Abdullah Makhmud Hendropriyono, mantan kepala Badan Intelijen Negara (BIN), dan Tati Hendropriyono. Berbeda dengan ayahnya, Diaz memilih tidak menekuni dunia intelijen.

Dikutip dari laman Linkedin pribadinya, Diaz meraih gelar bachelor of science dari Norwich Military University, Amerika Serikat pada 1999. Selanjutnya, dia menyelesaikan dua program pascasarjana di Hawaii Pacific University, yakni master of business administration dan master of arts in global leadership pada 2003.

Ia juga memperoleh gelar master of public administration dengan predikat graduated with distinction di Virginia Tech University pada 2010. Kemudian menyelesaikan program pendidikan reguler angkatan (PPRA) yang diselenggarakan oleh Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) pada 2013.

Dikutip dari Antara, Diaz memulai karier profesionalnya di PT KIA Otomotif Indonesia dari 1999 hingga 2000. Kemudian menjabat sebagai direktur di PT Ulam Sari Samudra, perusahaan distribusi makanan laut pada 2000-2001. Dia juga pernah bekerja sebagai analis di perusahaan konsultan publik di Amerika Serikat yang dipimpin oleh mantan Senator AS, Bennet L. Johnston pada 2004-2005.

Tak berhenti di situ, Diaz bekerja sebagai Summer Associate di sebuah “Think Tank” Rand Corporation pada 2010. Selanjutnya, didapuk menjadi Direktur Pengembangan Bisnis PT Benua Etam Coal pada 2011-2012, Anggota Dewan Komisaris PT Andalusia Antar Benua (Western Union Money Remittance) pada 2011-2014, dan Direktur Pengembangan Bisnis PT Andalusia Andrawina (Amaris Hotel) pada 2012-2014.

Masih melansir dari linkedin milik Diaz, ia dipercaya menjadi Anggota Dewan Komisaris PT Fit By Beat (Gold's Gym Fitness Centre) pada 2010-2015. Lalu menjadi Anggota Dewan Komisaris PT Arena MMA Indonesia (Mixed Martial Arts Gym) pada 2013-2015. Ia juga dipercaya menjadi Anggota Dewan Analisis Strategis di State Intelligence Agency pada 2012-2015. Serta menjadi Staf Khusus Menteri Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia pada 2014-2015.

Pada Januari 2015, Diaz diangkat sebagai Komisaris PT Telkomsel, salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia. Lalu pada Mei 2015, Menpora Imam Nachrawi menunjuk Diaz sebagai anggota Tim Transisi PSSI. Ia juga menjabat sebagai Anggota Dewan Komisaris Sicepat Ekspres Indonesia pada 2022-2024 dan Staf Khusus Presiden Indonesia pada Mei 2016-2024.

Selain menjabat Wamen KLHK, Saat ini Diaz juga menjabat sebagai Anggota Dewan Komisaris PERTAMINA GAS sejak 2021, Anggota Dewan Komisaris PT M Cash Integrasi Tbk sejak 2022. Ia juga menjadi Anggota Dewan Komisaris PT Tripar Multivision Plus sejak Januari 2023 dan Anggota Direksi TOTM Technologies Limited sejak Januari 2023.

Diketahui, Diaz saat ini juga berkecimpung di sejumlah Lembaga. Adapun di antaranya adalah Anggota Dewan Pembina Yayasan Anugerah Musik Indonesia (AMI) sejak Juli 2022, Anggota Dewan Pembina Pengurus Besar eSports Indonesia (PBeSI) sejak September 2020, dan Anggota Dewan Pembina Indonesia's eSports Association (IeSPA) sejak Mei 2018.

Sebelumnya, Diaz tercatat sebagai Pendiri DengarYangMuda pada 2017, Anggota Dewan Penasehat Persatuan Artis, Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Pemusik (PAPPRI) sejak Mei 2017. Ketua Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) pada 2018-2021. Ia juga terdaftar sebagai Anggota Dewan Penasehat Tim Kampanye Politik Nasional Joko Widodo dan Maruf Amin pada 2018-2019. Pendiri sekaligus ketua Kawan Jokowi (Koalisi Pemuda Joko Widodo) pada 2014-2016, dan Salah Satu Pendiri Inisiatif Pemuda untuk Demokrasi dan Pembangunan Indonesia pada 2009-2010.

KHUMAR MAHENDRA | LINKEDIN | NOVALI PANJI NUGROHO | ANTARA

Pilihan Editor: Hendropriyono Tak Mau Keceplosan Usulkan Anaknya Jadi Menteri 

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |