TEMPO.CO, Jakarta - Tiga pertandingan pekan keempat Proliga 2025 sudah berlangsung di Jawa Pos Arena, Surabaya, Jumat, 24 Januari 2024. Tim putra Jakarta Bhayangkara Presisi serta tim putri Jakarta Livin Mandiri dan Jakarta Electric PLN sama-sama meraih kemenangan.
Simak rangkumannya:
Akhir Manis Bhayangkara Presisi
Tim putra Jakarta Bhayangkara Presisi mengalahkan Palembang Bank Sumselbabel dengan skor 3-1 (25-27, 25-17, 25-19, 25-20) saat mengakhiri rangkaian laga pada putaran pertama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kemenangan ini menempatkan tim besutan Reidel Alfonso Gonzales Toiran di peringkat kedua klasemen sementara dengan nilai 9, hasil tiga kali menang dan sekali kalah. Sedangkan Palembang Bank SumselBabel berada di posisi keempat dengan nilai 3, hasil sekali menang dan tiga kali kalah.
Posisi teratas atau juara putaran pertama sudah menjadi milik Jakarta LavAni Livin’ Transmedia yang tidak terkalahkan sepanjang empat laga. Sedangkan posisi ketiga dihuni Surabaya Samator.
Toiran mengatakan, timnya tak tampil dengan kekuatan penuh.
"Hari ini pemain asing saya istirahatkan karena ada sedikit masalah dengan pinggangnya, sekalian saya ingin melihat performa para pemain lokal untuk persiapan empat besar," kata dia.
Kalau Bhayangkara Presisi mengistirahatkan Saber Kazemi (Iran). Mereka mengandalkan Fikri Mustofa, Sigit Ardian, Farid Daffa, dan Wismoyojati. Palembang Bank SumselBabel juga menurunkan formasi pemain lokal dan membangku-cadangkan Mihaljo Stankovic.
Pelatih Palembang Bank SumselBabel Iwan Dedi Setiawan menilai para pemainnya kurang tampil lepas. "Tadi setelah unggul pada set pertama, permainan anak-anak drop karena terus dapat tekanan. Tetapi memang sampai sekarang secara permainan tim ini belum ketemu," kata dia.
Pria yang akrab disapa Giso ini sengaja memainkan Stankovic sebagai pemain pengganti karena performanya tidak banyak membantu tim. "Untuk saat ini dan sampai putaran kedua, satu pemain asing itu tetap kami pertahankan dulu. Target kita masuk final four dulu, sambil cari pemain asing tambahan yang kualitasnya bagus," katanya.
Jakarta Livin Kalahkan Yogya Falcons
Tim putri Jakarta Livin’ Mandiri mengakhiri putaran pertama Proliga 2025 dengan mengalahkan Yogya Falcons 3-0 (25-19, 25-13, 25-21). Tim asuhan pelatih asal Korea Selatan Ki Jung Kim itu mengemas empat kemenangan dan dua kekalahan serta menempati urutan ketiga klasemen sementara dengan nilai 11.
Sementara bagi Yogya Falcons, hasil tersebut menjadikan mereka satu-satunya tim yang belum pernah menang selama putaran pertama. Bahkan, Falcons juga tidak pernah bisa mengambil satu pun set karena selalu kalah telak 0-3.
Walaupun menang, asisten pelatih Jakarta Livin’ Mandiri Risco Herlambang mengatakan penampilan timnya masih di bawah standar dan kurang greget. "Saya tidak tahu apakah ini ada pengaruhnya dengan kekalahan di Malang pekan lalu. Yang jelas, permainan anak-anak hari ini kurang maksimal," kata Risco.
Secara keseluruhan, Jakarta Livin’ lebih mendominasi permainan dan menekan lawannya melalui Liu Yan Han, Radostina Marinova, Shintia Alliva, dan Wilda Siti Nurfadilah.
Yogya Falcons yang kali ini tidak diperkuat pemain asingnya Ivy May Vila Wittingham karena sakit, berusaha mengimbangi tekanan lawan. Namun, banyaknya kesalahan sendiri yang dibuat pemain, membuat Falcons tertinggal dalam perolehan angka.
Lelatih Yogya Falcons Marcus Sugiyama mengatakan, timnya banyak dihuni pemain muda yang masih perlu jam terbang. “Start kami juga selalu lambat sehingga ketika tertinggal poin, sulit untuk mengejar," kata dia.
Yogya Falcons merupakan cikal bakal tim nasional Indonesia yang diproyeksikan untuk Kejuaraan Dunia Bola Voli U-21 tahun 2025 di Jawa Timur pada Agustus mendatang.
Pelatih asal Brasil itu menambahkan bahwa dalam setiap sesi latihan, para pemain sudah berusaha memperbaiki kekurangan dan mencoba bermain lebih baik lagi. "Saya kira ke depan kesalahan-kesalahan itu harus dikurangi sehingga ada peluang untuk mengambil set," kata Marcus.
Jakarta Electric Berpeluang Jadi Tim Terbaik
Tim putri Jakarta Electric PLN membuka peluang untuk menjadi tim terbaik putaran pertama Proliga 2025 setelah mengalahkan Bandung bjb Tandamata dengan skor 3-1 (25-22, 27-25, 25-27, 25-20).
Penentuan tim terbaik atau juara putaran pertama akan berlangsung pada laga terakhir antara Jakarta Electric PLN dengan pimpinan klasemen sementara Jakarta Popsivo Polwan pada Sabtu, 25 Januari. Popsivo menempati puncak klasemen dengan nilai 14 dari lima kemenangan, sementara Electric PLN di urutan kedua dengan nilai 12 dari empat kali menang dan sekali kalah.
Asisten Pelatih Jakarta Electric PLN Alim Suseno mengatakan, timnya tampil habis-habisan. "Kami sudah mengingatkan kepada pemain bahwa setiap pertandingan adalah final, jadi harus main all out dan tidak boleh meremehkan, termasuk besok lawan Popsivo," kata dia usai pertandingan.
Menurut Alim, grafik permainan timnya terus mengalami peningkatan, terutama dalam kerja sama tim. Penampilan dua pemain asing juga semakin tajam dalam menyerang. "Memang awal-awal perlu adaptasi, terutama Valentina Diouf yang baru pertama main di Indonesia. Kalau Shemanova sebelumnya sudah main di Proliga, jadi adaptasinya lebih cepat," kata dia.
Pada laga ini, Polina Shemanova menjadi top skor dengan torehan 30 poin, sementara Valentina Diouf membukukan 21 poin.
Kekalahan ini menjadi yang keempat dari lima pertandingan Bandung bjb sepanjang putaran pertama. Mereka masih tertahan di peringkat keenam klasemen sementara dan menyisakan satu laga melawan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia pada Sabtu, 25 Januari
Pelatih Bandung bjb Tandamata Samsul Jais mengatakan timnya sebenarnya memiliki peluang untuk menang seandainya para pemain bisa tampil lebih tenang dan tidak banyak melakukan kesalahan sendiri. "Kita sering kalah saat poin-poin kritis 20 ke atas karena penyelesaian akhir yang lemah. Selain itu, tidak adanya pemain opposite membuat variasi serangan juga kurang," ujar dia.