Resmi! Presiden Soeharto Gus Dur dan Marsinah Ditetapkan Jadi Pahlawan Nasional 2025, Ini Daftar Lengkapnya

2 weeks ago 56
Presiden ke-2 RI, Soeharto | Wikipedia

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Upacara penganugerahan gelar Pahlawan Nasional 2025 yang digelar di Istana Negara Jakarta pada Senin (10/11/2025) menjadi sorotan publik. Presiden Prabowo Subianto resmi menetapkan sepuluh tokoh besar bangsa sebagai pahlawan nasional.

Nama-nama yang diumumkan mencakup berbagai latar belakang — mulai dari mantan presiden, tokoh buruh, ulama, hingga pejuang di bidang hukum dan diplomasi.

Momen bersejarah itu dimulai dengan lantunan lagu Indonesia Raya yang menggema di Istana Negara, disusul pembacaan Keputusan Presiden Nomor 116/TK/Tahun 2025 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional. Prabowo menyerahkan langsung piagam penghargaan kepada para ahli waris masing-masing tokoh yang berjasa besar bagi Republik Indonesia.

Yang paling menyita perhatian publik adalah masuknya dua presiden RI terdahulu dalam daftar penerima gelar tersebut, yakni Presiden ke-2 Soeharto dan Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Keduanya dikenal memiliki jasa luar biasa di bidang kepemimpinan nasional dan perjuangan politik.

Selain itu, nama Marsinah, buruh perempuan yang gugur dalam memperjuangkan hak-hak pekerja di era 1990-an, juga akhirnya mendapatkan pengakuan negara atas perjuangan dan pengorbanannya. Tokoh militer legendaris Jenderal Sarwo Edhie Wibowo, yang dikenal dalam peristiwa sejarah penting masa lalu, turut ditetapkan sebagai pahlawan nasional.

Berikut daftar lengkap 10 tokoh penerima gelar Pahlawan Nasional 2025:
✓ K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) – Tokoh Jawa Timur, perjuangan politik dan pendidikan Islam.
✓ Jenderal Besar TNI H. M. Soeharto – Tokoh Jawa Tengah, perjuangan bersenjata dan politik.
Marsinah – Tokoh Jawa Timur, perjuangan sosial dan kemanusiaan.
✓ Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja – Tokoh Jawa Barat, perjuangan hukum dan politik.
✓ Hajjah Rahmah El Yunusiyyah – Tokoh Sumatera Barat, perjuangan pendidikan Islam.
✓ Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo – Tokoh Jawa Tengah, perjuangan bersenjata.
✓ Sultan Muhammad Salahuddin – Tokoh Nusa Tenggara Barat, perjuangan pendidikan dan diplomasi.
✓ Syaikhona Muhammad Kholil – Tokoh Jawa Timur, perjuangan pendidikan Islam.
✓ Tuan Rondahaim Saragih – Tokoh Sumatera Utara, perjuangan bersenjata.
✓ Zainal Abidin Syah – Tokoh Maluku Utara, perjuangan politik dan diplomasi.

Upacara tersebut juga dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Ketua MPR Ahmad Muzani, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, serta Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamuddin.

Dari jajaran kabinet, tampak hadir Mensos Saifullah Yusuf, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menag Nazaruddin Umar, Kepala BIN Herindra, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Dengan penganugerahan ini, pemerintah menegaskan pentingnya menghargai jasa tokoh-tokoh yang telah berjuang dalam berbagai bidang demi kemajuan bangsa. Gelar pahlawan nasional tidak hanya simbol kehormatan, tetapi juga pengingat agar generasi muda terus meneladani semangat, integritas, dan dedikasi mereka bagi Indonesia. Aris Arianto

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |