Respati Kekeh Larang Bajaj Maxride di Solo, Tunggu Kiriman 160 Becak Listrik Prabowo

2 hours ago 8
Bajaj berwarna merah dan putih dilaporkan mulai beredar di jalanan Kota Solo sejak empat hari lalu, dan keberadaannya langsung menjadi perbincangan di media sosial. Dari penelusuran bajaj tersebut dioperasikan oleh aplikator Maxride. Ando

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Walikota Solo, Respati Ardi, menyatakan ketegasannya untuk terus menegakkan aturan pelarangan operasional bagi bajaj Maxride di wilayah Kota Solo. Langkah ini diambil seiring upaya Pemkot Solo menata transportasi publik dan menggantikan kendaraan tidak ramah lingkungan.

“Tentunya kita lihat sesuai regulasinya nanti ya. Kita lihat sesuai regulasi. Kita sedang membahas dengan Dishub dengan Polres juga gimana aturannya,” ungkap Respati saat ditemui pada Senin (24/11/2025).

Respati menekankan komitmen Pemkot untuk segera mengambil tindakan tegas. “Kita kekeh juga untuk menegakkan aturan itu (pelarangan). Kita atur dengan Dishub supaya bisa lebih tegas lagi,” tandasnya.

Bentor Dihentikan, Diganti Becak Listrik dari Presiden

Keputusan pelarangan bajaj Maxride ini sejalan dengan rencana besar Pemkot untuk menertibkan kendaraan umum roda tiga lainnya, seperti becak motor (bentor). Pemkot kini tengah menunggu realisasi bantuan dari Presiden RI, Prabowo Subianto.

“Nanti dengan hadirnya becak dari Pak Prabowo, becak listrik. Kita tukar langsung, dengan bentor kita stop juga,” jelas Respati.

Respati mengungkapkan bahwa Pemkot Solo telah mengajukan permohonan sebanyak 160 unit becak listrik dan berharap kiriman tersebut dapat tiba di Kota Solo tahun ini juga.

“Tahun ini harusnya. Nanti kita bagikan untuk yang pengemudi becak di atas 50 tahun dulu,” pungkas Respati, mengindikasikan bahwa distribusi awal akan diprioritaskan untuk pengemudi becak senior. Ando

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |