Ribuan Pelari Ramaikan “Sangiran Run in The Land of Java Man 2025”, Sragen Tegaskan Jati Diri Sebagai Bumi Manusia Purba

11 hours ago 12
Bupati Sigit Lepas 1.500 Pelari dalam Sangiran Run 2025Bupati Sigit Lepas 1.500 Pelari dalam Sangiran Run 2025 || dok Pemkab Sragen

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Sekitar 1.500 pelari tumpah ruah di kawasan Situs Sangiran, Minggu (26/10/2025), untuk mengikuti ajang Sangiran Run in The Land of Java Man 2025. Event lari ini menjadi bagian dari rangkaian Sangiran Fair 2025, yang digagas sebagai langkah memperkuat city branding Kabupaten Sragen sebagai Bumi Manusia Purba.

Sejak gerbang dibuka pukul 14.00 WIB, peserta sudah tampak memadati area start dengan semangat tinggi. Bupati Sragen Sigit Pamungkas hadir langsung dan memimpin prosesi flag off pada pukul 15.00 WIB, menandai dimulainya perlombaan.

Lintasan lomba dimulai dari Terminal Sangiran dengan jarak 5,03 kilometer, melewati jalur berbukit khas lanskap Sangiran. Terdapat empat kategori yang dilombakan, yakni Umum Putra, Umum Putri, Pelajar Putra, dan Pelajar Putri.

“Sekarang di Kabupaten Sragen semuanya diperkenalkan dengan branding The Land of Java Man. Kalau selama ini istilah itu seperti hanya milik Sangiran, sekarang The Land of Java Man milik Kabupaten Sragen,” ujar Bupati Sigit Pamungkas saat melepas peserta.

Bupati menegaskan bahwa kegiatan ini juga menjadi sarana memperkenalkan Sragen ke kancah global.
“Lebih dari 50 persen fosil manusia purba di dunia ditemukan di Kabupaten Sragen, maka dibuatlah city branding The Land of Java Man, Bumi Manusia Purba,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispora) Sragen, Joko Hendang Murdono, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kementerian Kebudayaan RI, Pemkab Sragen, serta pemerintah desa di sekitar kawasan Sangiran.

“Sangiran Fun Run 5K menjadi bagian dari Sangiran Fair yang rutin digelar setiap tahun. Tujuannya untuk mengangkat Sangiran sebagai warisan dunia UNESCO sekaligus mengenalkan potensi pariwisata dan budaya Kabupaten Sragen,” ujarnya.

Ia menambahkan, event ini juga membawa misi edukatif bagi masyarakat agar siap menyambut arus wisatawan baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
“Kami berharap kegiatan ini bisa meningkatkan kunjungan ke Museum Manusia Purba Sangiran,” lanjutnya.

Untuk memastikan jalannya acara berlangsung aman dan lancar, panitia melibatkan Koramil dan Polsek Kalijambe, serta dukungan dari Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sragen.

Salah satu peserta dari kategori umum putra, Ahmad Fahmi Rahman asal Solo, mengaku puas dengan pelaksanaan tahun ini.
“Tahun kemarin saya sudah ikut, dan tahun ini lebih baik. Rutenya jelas, air di water station cukup, dan fasilitas refreshment juga lengkap. Harapan saya, ke depan rundown bisa lebih tepat waktu,” tuturnya sembari tersenyum puas. (cs)

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |