Ribuan Pesilat Panaskan Wonogiri! Tapak Suci Sabet Juara Umum di Raden Mas Said Championship VI 2025

Penutupan turnamen pencak silat Raden Mas Said Wonogiri VI Wonogiri. Dok. Panitia

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Suasana Gedung Giri Mandala Wonogiri pada Minggu (9/11/2025) berubah menjadi lautan semangat juang saat ribuan pesilat muda menutup rangkaian Kejuaraan Pencak Silat Raden Mas Said Championship VI Tahun 2025. Ajang bergengsi ini resmi ditutup langsung oleh Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, disaksikan ribuan penonton dan peserta dari berbagai perguruan silat di seluruh pelosok daerah.

Lebih dari 1000 pesilat muda tampil penuh semangat mewakili berbagai perguruan, menunjukkan bahwa Wonogiri benar-benar menjadi lumbung talenta bela diri asli Indonesia. Mereka bertarung bukan hanya untuk medali, tetapi juga demi kehormatan perguruan dan nama daerah.

Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Wonogiri, Weda Hendragiri, menyampaikan rasa syukur atas suksesnya kejuaraan yang berlangsung lancar dan meriah.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada Bupati Wonogiri, Kodim 0728/Wonogiri, Disparpora, dan KONI Wonogiri yang terus mendukung perkembangan pencak silat di daerah ini,” ujarnya.

Weda Hendragiri menambahkan, antusiasme peserta yang mencapai ribuan orang menjadi bukti bahwa semangat olahraga dan budaya bela diri tradisional masih sangat kuat di kalangan generasi muda Wonogiri.

Sementara itu, perwakilan Forkopimda Wonogiri, Kasdim 0728/Wonogiri, turut memberikan apresiasi tinggi terhadap para atlet muda.

“Semangat dan sportivitas para pesilat patut diacungi jempol. Ini bukan hanya pertandingan, tetapi juga cara menjaga dan melestarikan warisan budaya bangsa,” ungkapnya.

Dalam sambutan penutupnya, Bupati Wonogiri Setyo Sukarno menegaskan bahwa ajang ini bukan sekadar adu teknik bela diri, namun menjadi media untuk mempererat hubungan antarperguruan serta mencetak atlet unggul.

“Raden Mas Said Championship VI adalah wadah silaturahmi dan pembinaan prestasi. Dari sini diharapkan muncul pesilat berbakat yang mampu membawa nama Wonogiri di level provinsi, nasional, bahkan internasional,” tegas Bupati.

Puncak acara berlangsung meriah ketika Bupati Wonogiri menyerahkan Piala Juara Umum kepada perguruan Tapak Suci Wonogiri yang berhasil mengumpulkan poin tertinggi. Sorak-sorai dan tepuk tangan penonton menggema, menjadi penanda kemenangan sekaligus semangat juang yang membara di dada para pesilat muda.

“Semoga tahun depan penyelenggaraan kejuaraan ini semakin besar, lebih profesional, dan semakin banyak mencetak juara yang membanggakan Wonogiri,” tutup Bupati Setyo Sukarno dengan penuh optimisme.

Dengan berakhirnya Raden Mas Said Championship VI 2025, Wonogiri sekali lagi menunjukkan diri sebagai kota yang tangguh dalam melestarikan seni bela diri tradisional. Energi para pesilat muda itu menjadi simbol semangat dan persatuan yang tak lekang oleh waktu. Aris Arianto