
BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Semangat gotong royong mewarnai upaya pelestarian Waduk Cengklik di Boyolali, Senin (30/6/2025). Lebih dari 1.000 orang yang terdiri atas warga dari seluruh desa di Kecamatan Ngemplak, warga Desa Senting Kecamatan Sambi, komunitas peduli lingkungan, hingga relawan, bahu-membahu membersihkan enceng gondok yang menutupi area waduk.
Camat Ngemplak, Ari Wahyu Prabowo, mengungkapkan bahwa kegiatan massal ini tak sekadar membersihkan waduk, melainkan juga menjadi cara membangkitkan rasa memiliki dan tanggung jawab masyarakat terhadap keberlangsungan Waduk Cengklik.
“Kegiatan ini sebagai motivasi masyarakat sekitar dalam ikut merawat Waduk Cengklik. Bukan hanya waktu event-event saja, tetapi setiap hari, misalnya para nelayan atau pengelola karamba, kalau melihat enceng gondok sedikit-sedikit ya langsung diambil,” ujarnya, seperti dilansir dari Boyolali.go.id.
Menurut Ari, enceng gondok di Waduk Cengklik tumbuh sangat cepat, bahkan meski Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) melakukan pembersihan setiap hari. Karena itu, keterlibatan masyarakat menjadi sangat penting agar waduk tetap terjaga kebersihannya.
Tak hanya dibersihkan, enceng gondok yang terkumpul ternyata sudah mulai dimanfaatkan warga menjadi berbagai produk yang lebih berguna. “Bagaimana mengelola enceng gondok ini bukan hanya sebagai sampah, tetapi bisa dikelola menjadi pupuk organik, bio gas, dan alhamdulillah ini beberapa teman-teman masyarakat sudah memanfaatkan itu,” jelas Ari.
Sementara itu, Wakil Bupati Boyolali, Dwi Fajar Nirwana, turut hadir memimpin apel sebelum aksi bersih-bersih dimulai. Ia mengapresiasi antusiasme warga dan berharap kondisi Waduk Cengklik makin bersih serta menarik kunjungan wisatawan.
“Harapan kita semuanya Waduk Cengklik semakin bersih, semakin indah, nyaman buat dikunjungi banyak wisatawan yang datang sehingga menumbuhkan perekonomian bagi warga sekitarnya,” tutur Fajar.
Kegiatan bersih-bersih ini juga menjadi bagian rangkaian peringatan Hari Jadi ke-178 Kabupaten Boyolali, sekaligus wujud kepedulian warga terhadap kelestarian lingkungan dan potensi wisata daerah. [*]
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.