TEMPO.CO, Jakarta - Legenda musik dunia, Paul McCartney, kini mendapat penghormatan unik melalui koleksi koin spesial dari Inggris yang dicetak khusus oleh Royal Mint. Meski koin ini resmi menjadi alat pembayaran yang sah, harganya yang eksklusif membuatnya nyaris mustahil digunakan untuk transaksi sehari-hari, apalagi untuk membeli tiket konser McCartney.
Sebaliknya, koin ini lebih ditujukan sebagai barang koleksi berharga bagi para penggemar dan pecinta sejarah.
Royal Mint, lembaga pencetak koin yang telah melayani para raja Inggris sejak era Alfred the Great di abad kesembilan hingga Raja Charles III saat ini, mengumumkan peluncuran koleksi koin McCartney pada Jumat, 6 Desember 2024 lalu.
Koin ini akan menampilkan wajah sang raja di satu sisi, dan di sisi lainnya, perjalanan karier McCartney setelah bubarnya The Beatles pada 1970. Langkah ini sekaligus menjadi penghormatan mendalam terhadap warisan budaya Inggris, menggabungkan seni numismatik dengan kejayaan musik yang telah mengubah sejarah dunia.
Dilansir dari CNA Lifestyle, berikut adalah ragam keistimewaan dari koin Paul McCartney ini.
1. Hadir dalam berbagai macam lapisan dan edisi yang berwarna
Royal Mint mengungkapkan bahwa koleksi ini akan tersedia dalam berbagai variasi, termasuk pilihan lapisan logam dan edisi berwarna yang menarik. Di antara koleksi tersebut, koin emas 2 ons menjadi yang paling istimewa.
Meski memiliki nilai nominal sebesar 200 poundsterling (sekitar Rp3,7 juta), koin ini akan dipasarkan dengan harga retail yang direkomendasikan mencapai 5.890 poundsterling (sekitar Rp109 juta). Perbedaan harga ini mencerminkan nilai eksklusivitas dan daya tarik koleksi bagi para kolektor, menjadikan koin ini lebih dari sekadar alat pembayaran, tetapi juga simbol prestise dan investasi.
2. Akan menampilkan Magic Piano milik McCartney yang ikonik
Koleksi koin ini hadir dengan berbagai fitur unik yang mencerminkan perjalanan karier Paul McCartney. Salah satu yang paling menonjol adalah Magic Piano, piano tegak warna-warni ikonik yang pertama kali digunakan McCartney pada tahun 1967 saat ia masih menjadi bagian dari The Beatles bersama John Lennon, George Harrison, dan Ringo Starr. Piano ini menjadi simbol era keemasan musik mereka, bahkan replika dari piano tersebut dibuat khusus untuk tur dunia McCartney pada 1989/1990 dan terus digunakan dalam berbagai turnya setelah itu.
Selain itu, koin-koin ini juga menampilkan elemen-elemen ikonik lain yang erat kaitannya dengan McCartney, seperti not piano yang dipilih langsung olehnya, gitar Bass Biola Hofner yang menjadi ciri khasnya, logo band Wings yang ia dirikan setelah The Beatles bubar, serta tanda tangannya yang terkenal. Setiap detail pada koin ini dirancang untuk mengabadikan warisan seni dan kreativitas McCartney yang tak lekang oleh waktu.
3. Edisi khusus koin berbentuk plectrum
Royal Mint juga menciptakan edisi khusus berupa koin berbentuk plectrum, yang dibuat khusus untuk diberikan kepada Paul McCartney, yang kini berusia 82 tahun. Desain ini terinspirasi oleh kebiasaan McCartney di masa mudanya yang menggunakan uang logam sen sebagai pick gitar. Mengenai penghargaan ini, McCartney menyatakan, "Ini terasa seperti kehormatan yang besar. Ini bukan sesuatu yang pernah saya harapkan terjadi saat saya masih kecil."
4. Paul terlibat dalam seluruh proses desain
Koin-koin ini merupakan bagian dari koleksi Musical Legends dari Royal Mint, yang sebelumnya juga telah merayakan tokoh-tokoh legendaris seperti David Bowie, George Michael, dan Rolling Stones.
"Koin-koin kami mengakui ikon-ikon dan peristiwa-peristiwa terbesar dalam sejarah Inggris, jadi sudah sepantasnya jika karier musik Paul McCartney yang luar biasa kini dirayakan pada koin resmi Inggris," ujar Rebecca Morgan, Direktur Koin Peringatan di The Royal Mint. “Yang membuat koin ini lebih istimewa adalah Paul terlibat dalam seluruh proses desain,” tambahnya.