Sah! Pejabat Eselon Satu Kementerian Haji Resmi Dilantik, Siapa Saja? Ini Daftarnya

2 hours ago 8

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia (Kemenhaj RI) resmi melantik pejabat struktural sebagai bagian dari penataan kelembagaan dan percepatan transformasi layanan haji dan umrah.

Dia pun meminta kepada hampir seratus orang tersebut untuk menjadi agen perubahan.

Pelantikan dipimpin langsung oleh Menteri Haji dan Umrah RI, Mochammad Irfan Yusuf (Gus Irfan) dan disaksikan Wakil Menteri Haji dan Umrah RI, Dahnil Anzar Simanjuntak.

"Alhamdulillah, puja puji syukur pada sore hari ini kita bisa bersilaturahim sekaligus mengadakan pelantikan untuk Pejabat Eselon satu, dua, tiga, dan empat di Kementerian Haji dan Umrah," ujar Gus Irfan dalam sambutannya dalam pelantikan di Masjid Al-Ikhlas, Kementerian Haji dan Umrah RI, Thamrin, Jakarta Pusat.

Gus Irfan menegaskan, pelantikan ini adalah momentum penting bagi percepatan perubahan tata kelola haji dan umrah di Indonesia.

Dia menyampaikan bahwa prosesi yang dilaksanakan di masjid bukan hanya simbolis, tetapi penegasan nilai pelayanan.

“Pelantikan pejabat di masjid ini benar-benar penuh keberkahan. Ini menggambarkan kesiapan kita menjadi pelayan tamu-tamu Allah. Semoga amanah ini membawa kita pada pengabdian terbaik," ucapnya.

Dia menjelaskan, Kemenhaj hadir karena kebutuhan mendesak untuk melakukan perubahan nyata dalam tata kelola haji dan umrah.

Sejak awal pembentukannya, kata Gus Irfan, kementerian ini tidak berjalan dari titik yang nyaman, tetapi dari titik tanggung jawab dan tuntutan perubahan.

“Bapak-ibu semua dituntut untuk menjadi agen perubahan. Keputusan Presiden dan regulasi yang melandasi struktur ini adalah tindak lanjut dari amanah konstitusi dan kebutuhan kelembagaan," katanya.

"Saudara tidak hanya bertugas secara teknis administratif, tetapi harus mampu bergerak cepat, membangun koordinasi lintas instansi, dan sekaligus memperkuat komunikasi publik. Umat menunggu perubahan," jelasnya.

Gus Irfan juga menegaskan sikap transparansi dan akuntabilitas. Menurutnya, Kemenhaj sangat terbuka apabila ada kritik dan tuduhan yang muncul. Karena, ia yakin timnya bekerja atas nama NKRI.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |