Sebelum Naruto dan One Piece, Ini Sejarah Anime yang Jarang Diketahui

4 hours ago 13

Image Keven Ibnu Hasan Koto

Lainnnya | 2025-11-23 21:56:02

Jika ditanya mengenai anime apa yang diketahui, kebanyakan pastinya menjawab Naruto, One Piece, Bleach, dan lain sebagainya. Memang, anime tersebut merupakan gerbang utama yang membuat anime popular baik di televisi maupun platform streaming. Namun, jauh sebelum anime popular tersebut, tahukah anda bahwa anime yang biasa diketahui sudah ada sejak awal abad ke-20? Dimana anime yang awalnya merupakan film animasi bisu yang dipengaruhi oleh teknisi barat hingga menjadi anime yang kita kenal saat ini.

Menurut Natsuki Manamoto, film animasi pertama jepang pertama mungkin telah muncul sejak tahun 1907. Film tersebut bernama Katsudou Saishin ("Foto Aktivitas"), film tersebut merupakan animasi pendek yang menggambarkan seorang anak laki-laki dalam pakaianpelaut yang menggambar karakter untuk foto aktivitasnya, film ini pertama kali ditemukan pada tahun 2005. Walau, klaim ini belum diverifikasi dikarenakan tidak adanya informasimengenai nama penulis, tanggal pembuatan, dan detail lainnya. Kemudian, pada tahun 1917 terciptalah film animasi jepang terverifikasi pertama yang bernama Namakura Gatana atau Hanawa Hekonai meitō no maki (“Pedang bermata tumpul”) oleh Junichi Kouchi, salah satu bapak anime. Film tersebut merupakan jidaigeki (genre drama televisi, teater, dan film Jepang yang berlatar di Jepang pra-Restorasi Meiji) komedi pendek tentang seorang samurai bodoh yang mengangkat dirinya sendiri.

Pada tahun 1930-an, pemerintah Jepang ingin menegakkan nasionalisme budayanya. Oleh karena itu, pemerintah mendorong film sebagai alat propaganda nasionalistik selama periode perang. Akibatnya, penyensoran dan kontrol semakin ketat terhadap media yang diterbitkan, dan banyak animator didesak untuk membuat animasi yang meningkatkan semangat dan afiliasi nasional Jepang. Salah satu anime yang dibuat saat itu adalah Momotarō: Umi no Shinpei (“Momotaro, Sacred Sailors”) yang merupakan film animasi panjang pertama dengan durasi 74 menit dan disutradai oleh Mitsuyo Seo yang menceritakan tentang seorang anak lahir dari buah persik yang akan mengalahkan sekelompok oni.

Setelah perang dunia kedua berakhir, media jepang mulai dipengaruhi oleh media barat yang menyebabkan terlahirnya istilah “anime”. Faktanya, pada saat itu istilah anime semakin umum. Pada tahun 1950an, anime dan manga (komik jepang) semakin berkembang berkat film-film asing yang menyebabkan munculnya studio anime di seluruh Jepang. Salah satu studio tersebut adalah Japan Animated Series yang kemudian berganti nama menjadi Tōei Dōga, studio yang kedepannya akan menjadi salah satu studio anime terbesar.

Memasuki tahun 1960an, gaya unik mulai terbentuk, dengan mata, mulut, dan kepala yang besar. Film-film anime mulai bermunculan, seperti Moving Picture (1960), Instant Memory (1961), dan Magic Boy atau yang biasa dikenal di Jepang Shōnen Sarutobi Sasuke ("The Boy Sarutobi Sasuke"). Anime mulai mendunia ketika film Astro Boy, diciptakan oleh Osamu Tezuka, yang dijuluki sebagai “Dewa Manga” pada tangggal 1 Januari 1963. Film Astro Boy merupakan serial anime pertama yang ditayangkan secara luas, khususnya Amerika Serikat, menjadi populer dan secara tidak langsung mempengaruhi budaya populer Amerika Serikat. Selain Astro Boy, ada juga anime seperti Attack no.1 pada tahun 1969, merupakan anime olahraga shounen pertama yang juga populer di Eropa, khususnya di Jerman.

Memasuki tahun 1980an, anime mengalami perkembangan pesat dari “Kualitas visual” berkat sutradara baru seperti Hayao Miyazaki dan Isao Takahata, pendiri Studio Ghibli, segi cerita yang semakin kompleks dan bernuansa. Pada saat itu, anime mengalami pergeseran fokus genre menuju mecha dan shounen. Jadi, mulailah bermunculan judul-judul ikonik seperti Saint Seiya, dan Captain Tsubasa.

Anime mengalami masa keemasan pada tahun 1990an dimana anime berkembang ke kancah internasional. Pada saat itu, industri anime mengalami perkembangan genre yang lebih kompleks, dan mulai mengeksplorasi tema-tema dewasa serta mulai terkenalnya istilah anime di pasar barat. Pada tahun itu juga, muncullah judul-judul anime ikonik seperti Dragon Balls Z, Sailor Moon, dan Pokemon. Anime semakin mendunia berkat penemuan internet yang memulai era globalisasi. Industri anime mengalami masa transformatif, dan eksperimental ditandai dengan munculnya juduljudul seperti Naruto, Bleach, dan One Piece yang dijuluki sebagai “The Big 3” dikarenakan kepopulerannya. Serta, anime yang menyajikan narasi yang lebih kompleks seperti Monster yang merupakan anime psikologis misteri.

Dari sebuah animasi bisu berkembang menjadi fenomena global, anime telah perubahan baikdari segi visual, dan narasi. Anime akan tetap berkembang seiring waktu dan menjadi salah satu bagian dari tren globa

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |