TEMPO.CO, Jakarta - Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto resmi menunjuk Marsekal Madya TNI (Purn.) Donny Ermawan Taufanto sebagai Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Kabinet Merah Putih. Selain itu, Prabowo juga memilih Letjen TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).
“Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan Taufanto,” kata Prabowo dalam sesi pengumuman nama-nama wakil menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024, seperti dikutip dari Antara. Lantas, berapa harta kekayaan Donny?
Harta Kekayaan Donny Ermawan
Melansir laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara elektronik (e-LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Donny terpantau pertama kali menyampaikan jumlah hartanya ketika menjabat sebagai Kepala Staf Komando Operasi (Koopsau) II - Markas Besar Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (Mabes TNI AU). Total kekayaannya kala itu sebesar Rp6.222.805.737 per 8 Agustus 2016.
Selanjutnya, Donny kembali menyerahkan LHKPN saat menduduki kursi Komandan Staf dan Komando Angkatan Udara (Danseskoau), dengan kekayaan sebesar Rp8.612.290.114 per 31 Desember 2018. Lalu, pada 22 Februari 2021, harta Donny meningkat menjadi sebesar Rp9.533.619.685 saat menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenhan.
Pada jabatan yang sama, dia kembali berkewajiban untuk melaporkan jumlah kekayaannya. Selama dua tahun berturut-turut, hartanya meningkat menjadi Rp11.801.748.532 per 31 Desember 2021 dan Rp13.742.502.648 per 31 Desember 2022.
Terbaru, total kekayaan Donny yang dilaporkan ke KPK sebesar Rp15.972.888.532 per 19 Maret 2024 dengan rincian sebagai berikut:
- Tanah dan bangunan: Rp12.403.600.000.
- Alat transportasi dan mesin: Rp85.000.000.
- Harta bergerak lainnya: Rp550.000.000.
- Surat berharga: Rp2.035.768.000.
Iklan
- Kas dan setara kas: Rp1.568.849.511.
- Harta lainnya: -
- Utang: Rp670.328.979.
Dalam LHKPN-nya, Donny mengaku memiliki 16 bidang tanah dan/bangunan yang berasal dari hasil usaha sendiri. Aset-aset properti tersebut tersebar di beberapa daerah di Jawa Barat, yaitu Bandung, Bogor, Bekasi, Sukabumi, dan Subang, serta Magetan, Jawa Timur, dengan luas berkisar antara 195 hingga 20.430 meter persegi.
Sementara alat transportasi yang dimilikinya hanya ada satu, yaitu mobil Toyota Kijang Innova Minibus (2009).
Jadi Komisaris Utama PT DAHANA
Selain menjabat sebagai Sekjen Kemenhan, Donny tercatat juga menjadi Komisaris Utama PT DAHANA, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) anggota Holding Industri Pertahanan di bidang bahan berenergi tinggi yang menyediakan layanan bahan peledak terpadu. Dia mulai bergabung dengan PT DAHANA sejak 2020.
Adapun PT DAHANA mencatatkan laba bersih sebesar Rp260,7 miliar pada 2022. Jumlah itu mengalami peningkatan sebesar Rp25,5 miliar dibandingkan tahun sebelumnya.
Dalam laporan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Gani Sigiro & Handayani “Grant Thornton”, kinerja PT DAHANA juga meningkat, seperti di bidang kesehatan dengan skor 92 atau sehat AA yang melampaui target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2022, yaitu 78,5 atau Sehat A.
Pilihan Editor: Profil Hanif Faisol yang Diangkat Prabowo Menjadi Menteri Lingkungan Hidup