Semua Pemuda di Bandung Diminta Jangan Hanya Jadi Komentator Medsos

4 hours ago 7

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Semua pemuda di Bandung segera melompat dari zona nyaman untuk menjadi aktor perubahan sosial. Jadi, bukan hanya sekadar komentator di media sosial (Medsos). Hal tersebut, diungkapkan oleh Ketua Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kota Bandung periode 2025–2028, M Bena Aji Satria yang telah resmi dilantik, akhir pekan lalu.

Pada acara pelantikan tersebut, Bena meluncurkan gerakan masif bertajuk "Pemuda Lumpat – KNPI Maju – Bandung Utama. Acara pelantikan yang dihadiri oleh jajaran penting seperti Wali Kota Bandung Kang Farhan, Anggota DPR RI Ibu Atalia, serta pimpinan Forkopimda dan DPRD Kota/Provinsi serta para senior termasuk DPK/OKP, menjadi panggung deklarasi semangat baru pemuda kota kembang.

"Pemuda Lumpat, Aksi Nyata dengan Arah Jelas," ujar Bena, dalam keterangan resminya, Senin (20/10/2025).

Bena mengatakan, era pemuda hanya bangga pada masa lalu telah usai. Ia menekankan bahwa tema "Pemuda Lumpat" adalah panggilan jiwa untuk berani melompat lebih jauh menuju medan pengabdian.

"Pemuda Bandung tidak boleh hanya jadi komentator di media sosial, tapi harus jadi aktor perubahan sosial. Lumpat bukan berarti tergesa-gesa, tapi bergerak cepat dengan arah yang jelas. Kita ingin setiap langkah pemuda meninggalkan jejak kebaikan dan manfaat bagi kotanya," paparnya.

KNPI di bawah kepemimpinan Bena diniatkan menjadi "rumah besar" yang inklusif, progresif, dan kolaboratif, menghilangkan sekat organisasi demi fokus pada pengabdian. Pengurus baru didorong untuk hadir di setiap denyut kota, mulai dari kegiatan sosial, pemberdayaan ekonomi kreatif, hingga forum kebijakan publik.

Bena juga menegaskan kesiapan KNPI menjadi mitra strategis sekaligus mitra kritis Pemerintah Kota Bandung dalam mengawal visi Bandung Utama (Unggul, Terbuka, Amanah, Maju, dan Agamis).

Ia menekankan bahwa pemuda memiliki peran sentral dalam mewujudkan visi tersebut, di mana Unggul berarti pemuda harus berkompeten, dan Amanah berarti integritas menjadi fondasi.

"Kami percaya, kalau pemerintah punya visi, maka pemuda adalah mesinnya. Dan mesin itu kini siap dihidupkan oleh KNPI Kota Bandung," kata Bena seraya menyatakan kesiapan KNPI mengawal program prioritas seperti penanganan sampah, penataan transportasi, dan pemberdayaan ekonomi warga.

Kepada para pengurus yang baru dilantik, Bena menyampaikan pesan penutup yang tajam: "Jangan cari panggung, bangun jembatan. Jangan sibuk bersaing, sibukkan diri dengan berkarya," tegasnya.

Ia mengingatkan bahwa jabatan adalah amanah yang harus dituntaskan, di tengah tantangan zaman di mana informasi lebih cepat dari refleksi. KNPI harus menjadi penjaga akal sehat dan moral publik. Pelantikan ini menandai dimulainya era baru kepemimpinan pemuda di Kota Bandung, dengan harapan KNPI dapat menjadi kompas arah gerak yang membawa pemuda dan kota menuju kemajuan.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |