Sepekan Tak Keluar Rumah, Pemuda di Bantul Ini Ternyata Sudah Tewas Membusuk

1 week ago 7
Ilustrasi mayat | pixabay

BANTUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Warga Pringgolayan, Kalurahan Banguntapan, Kabupaten Bantul digemparkan dengan penemuan jasad seorang pemuda di dalam rumahnya pada Sabtu (6/9/2025) sore. Korban diketahui berinisial WB (23), karyawan swasta yang sehari-hari bekerja di sebuah percetakan.

Penemuan bermula saat seorang teman korban, Dwi Rahmanto (33), merasa curiga lantaran sudah sepekan tidak bertemu dengan WB. Ia terakhir kali mengantar makanan ke rumah korban sekitar seminggu sebelumnya. Karena khawatir, Dwi mendatangi rumah WB dan mencoba memanggilnya dari luar. Namun, tidak ada jawaban.

Dwi kemudian menggunakan kunci cadangan yang memang sebelumnya diberikan korban. Begitu pintu dibuka, ia langsung dikejutkan dengan kondisi WB yang sudah tergeletak tak bernyawa. Tubuh korban membusuk, mengeluarkan bau menyengat, bahkan ditemukan kabel rol listrik yang sempat menempel di kakinya.

Kaget dengan situasi itu, Dwi segera memanggil tetangganya, Sartinah (48), lalu bersama-sama melapor ke Polsek Banguntapan. Petugas kepolisian yang datang sekitar pukul 17.30 WIB langsung mengamankan lokasi bersama tim Inafis Polres Bantul, PMI Kota Yogyakarta, dan Damkar Banguntapan.

“Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Kabel listrik yang sempat menyentuh kaki korban juga bukan penyebab kematian karena listrik PLN masih aktif saat jasad ditemukan,” terang Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, Minggu (7/9/2025).

Ia menambahkan, kondisi jasad sudah dalam keadaan membusuk dan terdapat belatung. Proses evakuasi berlangsung sekitar dua jam dengan melibatkan 30 personel gabungan. Sekitar pukul 19.35 WIB, jenazah akhirnya dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Berdasarkan keterangan keluarga dan saksi, WB diketahui memiliki riwayat sakit saraf dan rutin menjalani pemeriksaan di RSPAU Hardjolukito. Keluarga menerima peristiwa ini sebagai musibah dan tidak menuntut secara hukum.

“Evakuasi berjalan lancar, aman, dan selesai pukul 19.45 WIB,” pungkas Rita. [*] Berbagai sumber

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |