Setelah Aksi Unjukrasa, Prabowo Akhirnya Resuffle Lima Orang  Menterinya

1 week ago 6
Presiden Prabowo Subianto | Instagram

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Setelah terakumulasi menjadi gerakan unjuk rasa serentak di berbagai kota tanah air, akhirnya Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle terhadap sejumlah menteri di Kabinet Merah Putih. Isu dan desakan publik untuk mengganti para menteri yang dianggap bermasalah sejatinya sudah mengemuka sejak beberapa waktu lalu.

Langkah perombakan kabinet tersebut diumumkan langsung oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (8/9/2025). Ia menegaskan, keputusan ini merupakan hasil evaluasi berkelanjutan yang dilakukan Presiden Prabowo.

“Bapak Presiden telah menimbang masukan dari berbagai pihak serta melakukan evaluasi secara mendalam. Atas dasar itu, beliau memutuskan untuk melakukan perubahan dalam susunan Kabinet Merah Putih,” ujar Prasetyo.

Dalam reshuffle kali ini, ada lima kementerian yang mengalami pergantian pucuk pimpinan. Posisi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) yang sebelumnya dijabat Budi Gunawan termasuk dalam daftar. Begitu pula dengan Kementerian Keuangan yang semula dipimpin Sri Mulyani, kini digantikan oleh ekonom Purbaya Yudhi Sadewa.

Selain itu, Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia yang sebelumnya dipimpin Abdul Kadir Karding resmi dialihkan kepada Mukhtarudin. Kementerian Koperasi yang dipimpin Budi Arie Setiadi kini dipercayakan kepada Fery Juliantono. Sementara kursi Menteri Pemuda dan Olahraga yang ditinggalkan Dito Ariotedjo juga ikut diganti.

Menariknya, selain mengganti lima menteri, Presiden Prabowo juga akan melantik pejabat untuk kementerian baru, yakni Kementerian Haji dan Umrah. Kementerian ini merupakan hasil perubahan nomenklatur dari Badan Pengelola Haji.

Kabar reshuffle sebenarnya sudah tercium sejak unggahan pamit Menpora Dito Ariotedjo melalui akun Instagram pribadinya. Dalam unggahannya, Dito mengucapkan terima kasih sekaligus doa agar program yang telah dijalankan di Kemenpora bisa diteruskan penerusnya. Ungkapan tersebut kian memperkuat dugaan bahwa posisinya akan segera bergeser.

Sejumlah nama yang diganti memang sempat menjadi sorotan publik. Misalnya, Menko Polhukam Budi Gunawan yang dikenal dekat dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, serta Abdul Kadir Karding yang belakangan disorot usai terseret dalam polemik pertemuan dengan mantan tersangka kasus pembalakan liar, Azis Wellang.

Meski begitu, hingga sore hari pengumuman resmi, sejumlah posisi pengganti baru masih menunggu pelantikan di Istana Negara. Presiden Prabowo menegaskan reshuffle ini dilakukan demi memperkuat kinerja kabinet sekaligus merespons aspirasi publik yang menghendaki perubahan. (*)  Berbagai sumber

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |