TEMPO.CO, Jakarta - Polres Sukabumi menangkap Gunawan, warga Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi pada Kamis, 31 Oktober 2024. Gunawan sebelumnya viral setelah mempopulerkan joget sadbor di akun TikTok. Pria 38 tahun itu ditangkap karena diduga terlibat promosi judi online.
Dilansir dari Sukabumiupdate.com mitra Teras.id yang merupakan mitra Teras.ID, Kapolres Sukabumi AKBP Samian membenarkan kabar penangkapan konten kreator itu. "Benar (ditangkap), yang bersangkutan masih menjalani pemeriksaan," kata Samian kepada wartawan, Jumat, 1 November 2024.
Sementara itu, Samian enggan membeberkan informasi lebih banyak soal penangkapan Gunawan yang kemudian dikenal dengan Gunawan Joget Sadbor. Diketahui, Gunawan menjalani pemeriksaan di ruangan Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Polres Sukabumi.
Sebelumnya, Jagat media sosial Indonesia, terutama TikTok, dihebohkan dengan fenomen joget sadbor yang pertama kali diperkenalkan Gunawan. Ia kemudian berhasil mengajak warga Kampung Babakan Baru, Desa Bojongkembar untuk ikut live joget sadbor di TikTok
Lebih lanjut, menanggapi tuduhan atau dugaan soal adanya judi online dalam live TikTok-nya. Gunawan pun langsung membatahnya. “Banyak banget yang nge-tag Sadbor bahwa Sadbor kerja sama dengan juday online (judi online), Sadbor mau klarifikasi bahwa itu tidak benar," katanya.
"Bahwa Sadbor dan tim atau karyawan Sadbor tidak bekerja sama dengan mereka (judi online),” kata dia dalam video klarifikasinya. Gunawan menyebut akun judi online itu secara masif dan tidak terkontrol masuk ke dalam semua akun karyawannya saat live joget sadbor TikTok.
Apa itu Joget Sadbor?
Joget sadbor adalah gerakan menari yang pertama kali dipopulerkan oleh akun TikTok @sadbor86 milik Gunawan. Awalnya, tarian ini dikenal sebagai joget patuk ayam. Sementara itu, kata Sadbor sendiri merupakan singkatan dari “Saudara Bor”.
Mulanya, Gunawan berprofesi sebagai penjahit keliling di Jakarta. Dia berkeliling sambil melakukan siaran langsung di TikTok. Saat itu dia menyadari mendapatkan uang dari hadiah yang diterimanya saat siaran langsung.
Gunawan kemudian pulang kampung ke Sukabumi dan menunda pekerjaannya sebagai penjahit untuk fokus berjoget di TikTok. Dari hadiah penonton itu, dia mengambil 20 persen penghasilan, dan sisanya dibagikan kepada orang-orang yang ikut dalam siaran langsungnya. Diketahui, penghasilan dari live itu mencapai Rp 27 juta per bulan.
Aksi joget sadbor ini dilakukan oleh sekumpulan bapak-bapak dengan penampilan sederhana dalam siaran langsung di akun TikTok mereka. Saat ada penonton yang memberikan hadiah dengan nominal tertentu, mereka akan mulai bergoyang dengan gerakan khas mereka yang unik. Sekumpulan bapak-bapak itu juga akan mengatakan kalimat khusus dan menyebut nama orang yang memberikan hadiah.
“Eksen, bor bor beras habis bor, joget lah,” ucap mereka sebelum berjoget sadbor. Musik yang dikenal dengan nama DuoBandoJoget1 kemudian akan diputar dan para bapak-bapak itupun bergoyang bersama-sama.
Aksi sekumpulan bapak-bapak yang berjoget ini biasanya dilakukan di area perkebunan dekat rumah mereka. Jumlah orang yang berjoget dalam setiap video dan siaran langsung sadbor ini tidak menentu. Mereka adalah teman-teman dari Sadbor yang menjadi karyawan untuk melakukan aksi ini.
Selain melalui siaran langsung, Sadbor juga kerap membagikan video menari mereka di halaman profilnya dengan menunjukkan hadiah-hadiah nominal besar yang pernah mereka terima. Mereka juga tak jarang membuat video lucu dengan narasi orang-orang yang ingin melamar kerja di PT Sadbor yang dimiliki oleh Pak RT Boy.
Joget sadbor menarik perhatian karena gerakan dan backsound musik yang digunakan unik dan mampu membuat penonton terhibur. Selain itu, mereka juga bisa menghasilkan pundi-pundi uang dari setiap hadiah yang diberikan penonton. Tak mengherankan, aksi ini menjadi viral dan banyak diikuti oleh pengguna media sosial lain.
NI KADEK TRISNA CINTYA DEWI | RADEN PUTRI ALPADILLAH GINANJAR
Artikel ini terbit di bawah judul Setelah Viral Joget Sadbor, Gunawan Dicokok Polisi Diduga karena Promosi Judi Online