WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Suasana ruang keterampilan SMPN 2 Baturetno Wonogiri, Jumat (7/11/2025), berubah riuh penuh semangat. Puluhan siswa yang tergabung dalam tim jurnalistik sekolah tumpah ruah antusias mengikuti pembekalan dasar jurnalistik Espero (SMPN 2/Loro/Dua) Belajar Menulis Berita.
Acara yang menghadirkan wartawan JOGLOSEMARNEWS.COM , Aris Arianto, itu menjadi magnet tersendiri bagi para siswa. Mereka bukan hanya belajar cara menulis berita, tetapi juga mengupas rahasia di balik profesi jurnalis yang selama ini dianggap keren dan penuh tantangan.
Selama kegiatan berlangsung, suasana kelas terasa hidup. Banyak siswa aktif bertanya, mulai dari cara membuat kalimat pembuka yang menarik, menentukan judul berita yang kuat, hingga tips membuat caption foto yang sesuai kaidah jurnalistik.
Kepala SMPN 2 Baturetno, Sri Purwaningsih Trisnowati, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan jurnalistik diadakan untuk menumbuhkan minat baca, kemampuan menulis, serta membangun kesadaran berpikir kritis di kalangan siswa.
“Dengan belajar jurnalistik, anak-anak tidak hanya tahu cara menulis berita, tapi juga memahami pentingnya tanggung jawab terhadap kebenaran dan kepekaan terhadap lingkungan sekitar,” ujarnya.
Dia membeberkan sengaja memberikan pelatihan jurnalistik untuk sejumlah tujuan. Meliputi:
✓ Mengajarkan siswa berpikir kritis terhadap informasi
✓ Melatih keterampilan menulis dan berbicara
✓ Membentuk rasa tanggung jawab terhadap kebenaran
✓ Mengembangkan minat baca dan literasi media
✓ Menumbuhkan kepekaan terhadap lingkungan sekitar
Dia menambahkan, kegiatan ini akan menjadi program rutin agar siswa memiliki bekal literasi yang kuat sejak dini. Mereka berharap Espero bisa menjadi wadah produktif bagi siswa yang hobi menulis dan berbagi informasi positif.
“Anak-anak sekarang hidup di era digital, jadi penting bagi mereka memahami cara menyampaikan informasi yang benar dan bertanggung jawab,” ungkap dia.
Sementara materi yang disampaikan Aris Arianto mengalir ringan, mudah dipahami, dan disertai banyak contoh nyata. Ia menjelaskan pengertian jurnalistik, fungsi berita, hingga etika yang wajib dipegang setiap penulis.
Menurutnya, jurnalistik bukan sekadar menulis peristiwa, tapi juga cara berpikir logis dan jujur dalam menyampaikan fakta.
“Kalau kalian bisa menulis berita kegiatan sekolah dengan benar, berarti kalian sudah selangkah menjadi jurnalis muda,” terang Aris.
🔹 Dasar Jurnalistik yang Diajarkan
✓ Fungsi Jurnalistik: memberi informasi, mendidik, menghibur, dan mempengaruhi opini publik secara positif
✓ Unsur 5W + 1H: What, Who, When, Where, Why, How
✓ Struktur Penulisan: judul – lead – isi – penutup
✓ Jenis Tulisan: berita, feature, artikel atau opini
✓ Etika Jurnalistik: menulis berdasarkan fakta, tidak memihak, menghormati privasi, dan menggunakan bahasa sopan
Salah satu momen menarik adalah ketika Aris mencontohkan cara membuat lead berita yang efektif.
“Ratusan siswa SMPN 2 Baturetno Wonogiri mengikuti pembiasaan bersama polisi di halaman sekolah, Jumat (7/11/2025). Kalimat ini sederhana, tapi lengkap menjawab apa, siapa, kapan, dan di mana,” jelasnya.
Para siswa tampak manggut-manggut dan mencatat serius. Beberapa bahkan langsung mencoba membuat berita pendek dari kegiatan sekolah mereka sendiri.
Kegiatan pembekalan jurnalistik ini meninggalkan kesan mendalam bagi peserta. Banyak yang mengaku termotivasi untuk menjadi jurnalis muda Espero yang berani, cerdas, dan inspiratif.
Aris Arianto
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.













































