Spektakuler! Karnaval Satu Abad Desa Plosokerep Bikin Heboh, 29 RT Adu Konsep Unik dan Cetak Sejarah di Karangmalang

6 hours ago 12
Karnaval Satu Abad Desa Plosokerep || dok Pemkab SragenKarnaval Satu Abad Desa Plosokerep || dok Pemkab Sragen

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Suasana Desa Plosokerep, Kecamatan Karangmalang, Sabtu (1/11/2025) pagi tampak jauh lebih hidup dan ramai dibanding hari-hari biasa. Ratusan warga memadati area depan SDN Plosokerep 1 untuk mengikuti Karnaval Napak Tilas Satu Abad Desa Plosokerep. Kegiatan yang menjadi puncak perayaan 100 tahun berdirinya desa ini diikuti oleh 29 RT, masing-masing menampilkan atraksi dan busana tematik yang memikat perhatian masyarakat.

Kepala Desa Plosokerep, Yusron Basuki, menjelaskan bahwa karnaval bukan sekadar tontonan, namun menjadi momentum untuk mengingat, menandai, dan menghormati perjalanan panjang sejarah desa mereka. Ia menyebut awal mula ide napak tilas ini muncul saat pencarian jejak akar sejarah Plosokerep hingga ditemukan tokoh kepala desa pertama yang memimpin di tahun 1925.

“Kami mencari trah-trah terdahulu dan kami temukan kades pertama Desa Plosokerep itu di tahun 1925. Maka kita rayakan silsilah Plosokerep di halaman SDN Plosokerep 1 karena dulu kantor kepala desa Plosokerep tempatnya di sini,” ujar Yusron.

Tak hanya menjadi ajang nostalgia sejarah, momentum satu abad ini juga diproyeksikan untuk memperkuat persaudaraan antarwarga serta menumbuhkan kembali rasa memiliki terhadap desa.

“Harapan ke depan semoga Desa Plosokerep bisa menjadi percontohan bagi desa-desa lain, karena mungkin di Karangmalang baru Desa Plosokerep yang menggelar kegiatan seperti ini,” imbuhnya.

Beragam konsep kreativitas RT mampu menyedot perhatian warga. Mulai tema pertanian, peternakan, dunia pendidikan, permainan tradisional hingga gunungan hasil bumi yang menjadi ikon dan selalu dinanti. Puncaknya, warga tampak berebut hasil gunungan setelah parade selesai, menciptakan euforia tersendiri di tengah riuh tepuk tangan penonton.

Salah satu yang menarik perhatian datang dari Dukuh Klimput RT 4 yang mengusung penampilan ala Halloween dengan jubah merah berkilau. Kostum unik itu menjadi salah satu yang paling banyak diburu kamera warga.

Wahyu Aji Susanto, salah satu peserta, mengaku bangga dan senang dapat ikut tampil dalam momen bersejarah ini.

“Kami mengikuti karnaval hari ini untuk ikut memeriahkan HUT Desa Plosokerep yang ke-100 tahun. Hari ini kami hadir dengan membawa pesona Halloween dengan misteri dan keanggunan,” ujarnya.

Ia berharap momentum satu abad ini dapat menginspirasi masyarakat Plosokerep untuk terus berkembang ke arah yang lebih baik.

“Harapannya semoga masyarakat Desa Plosokerep lebih maju dan sejahtera, serta menciptakan generasi muda yang gemilang dan penuh prestasi,” tambahnya.

Tidak hanya karnaval, rangkaian perayaan satu abad ini sebelumnya juga diisi berbagai kegiatan mulai dari turnamen bola voli antar-RT untuk para ibu-ibu, dilanjutkan Khotmil Quran hingga doa bersama. Adapun malam puncak akan disemarakkan hiburan wayang kulit jadul yang digelar di halaman SDN Plosokerep 1 sebagai penanda sekaligus refleksi perjalanan panjang Desa Plosokerep selama satu abad berdiri. (cs)

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |