12 hours ago
5
TEMPO.CO, Jakarta - Istilah spill sering kali digunakan dalam percakapan sehari-hari, baik saat berkomunikasi di dunia nyata maupun ketika berinteraksi secara virtual di media sosial.
Slang dalam bahasa Inggris tersebut umum dimanfaatkan anak muda untuk mengungkapkan suatu topik yang sedang dibicarakan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut laman Merriam Webster, kata spill secara etimologi berasal dari bahasa Inggris Kuno, yaitu spillan dan spildan (menghancurkan), bahasa Latin spolium (kulit binatang), serta bahasa Yunani sphallein (menyebabkan jatuh). Ini penjelasan lengkapnya.
Pengertian Spill
Secara harfiah, spill adalah kata kerja yang berarti tumpahan, membuang, mengeluarkan, menyebar luas, atau melampaui batas.
Selain itu, spill juga dapat diartikan sebagai kegiatan yang menyebabkan atau membiarkan secara tidak sengaja terjatuh, habis hingga hilang, atau mengurangi.
Sementara itu, dalam penggunaan bahasa gaul di media sosial, melansir Jurnal Yudistira: Publikasi Riset Ilmu Pendidikan dan Bahasa (2024), spill berakar dari slang spill the tea, yang diartikan sebagai sebuah upaya untuk membongkar aib orang lain yang sedang mempunyai citra buruk di masyarakat. Fenomena spill dianggap sama dengan menggunjing.
Kemudian, berdasarkan digilib.uinsa.ac.id, spill merupakan kegiatan membocorkan informasi atau pembahasan topik yang berhubungan dengan foto atau video yang diunggah di media sosial.
Istilah spill juga digunakan dalam konteks promosi, iklan, atau pemasaran, yaitu ketika seseorang menginformasikan dari mana asal barang dibeli.
Asal-usul Istilah Spill
Istilah spill mulai dikenal para warganet Indonesia sejak 2020 hingga 2021. Mengacu pada repository.unja.ac.id, fenomena spill the tea kini menyebar sebagai ajakan untuk membagikan cerita ke ranah publik.
Cerita yang dimaksud dianggap rahasia dan biasanya mempunyai pertimbangan tersendiri sebelum individu membagikannya di dunia maya.
Sementara itu, frasa slang spill the tea berasal dari budaya drag dan African American Vernacular English (AAVE) yang pada dasarnya berkaitan dengan berbagi gosip atau berita. Kata spill kini banyak digunakan dalam berbagai konteks, tidak hanya soal gosip, tetapi juga strategi pemasaran, seperti spill tautan (link) penjualan produk dari e-commerce.
Contoh Kalimat Spill
Adapun beberapa contoh kalimat yang menggunakan kata spill dalam berbagai konteks sebagai berikut:
- Awas, dia suka banget spill rahasia orang!
- Berita itu spill begitu cepatnya sampai ke telinga semua orang.
- Jangan mudah percaya sama dia, dia sering banget spill gosip yang belum tentu benar.
- Dia spill semua detail pesta itu, bikin kita jadi penasaran.
- Dia sengaja spill rahasia pacarnya untuk balas dendam.
- Spill sedikit dong, produk terbaru dari brand itu seperti apa?
- Dia suka banget spill link produk favoritnya di media sosial.
- Aku lagi nyari rekomendasi produk baru, bisa tolong spill enggak?
- Dia selalu jadi yang pertama spill link produk diskon.
- Spill rahasia perawatan kulitnya dong, biar aku bisa ikutan glowing.
- Awas spoiler! Dia suka banget spill semua detail drakor terbaru.
- Temanku spill kalau idolanya akan segera menikah.
- Dia sering spill gosip yang belum tentu benar.
- Membocorkan rahasia orang lain itu sama saja dengan spill teh panas.
- Wajib coba! Dia lagi spill link produk skincare terbaru yang lagi viral.
- Mau diskon? Dia selalu yang pertama spill link promo di berbagai e-commerce.
- Aku baru aja nemu produk kece, mau spill link-nya nih.
- Dia sering spill link produk limited edition sebelum kehabisan.
- Dia spill link produk favoritnya sambil membocorkan rahasia cara dia mendapatkan diskon besar.
- Dia spill semua detail tentang produk baru itu, termasuk harganya yang bikin kaget.
