Strategi Adaptif Pemerintah untuk Jaga Laju Ekonomi di Tengah Gejolak Global

4 days ago 24

(Beritadaerah-Jakarta) Di tengah tekanan ekonomi global yang belum mereda, Pemerintah Indonesia terus mengedepankan pendekatan adaptif demi menjaga ketahanan dan momentum pertumbuhan ekonomi nasional. Tantangan seperti eskalasi ketegangan geopolitik, perlambatan arus perdagangan internasional, serta tingginya suku bunga di negara-negara maju menjadi sorotan utama dalam penyusunan strategi ekonomi nasional.

Kendati menghadapi tekanan eksternal, Pemerintah tetap optimistis menargetkan pertumbuhan ekonomi di kisaran 5% dengan menjaga stabilitas makro dan pengendalian inflasi secara berkelanjutan.

Sebagai respon cepat terhadap kondisi yang berkembang, Pemerintah menggulirkan sejumlah langkah taktis jangka pendek. Di antaranya, perluasan program Makan Bergizi Gratis untuk memperkuat konsumsi rumah tangga, penyaluran bantuan sosial yang lebih tepat sasaran, serta stimulus konsumsi berupa subsidi tarif listrik dan insentif transportasi umum. Belanja negara pun terus didorong agar terealisasi lebih awal guna mempertahankan daya dorong fiskal.

Demi mempercepat laju investasi, Pemerintah memprioritaskan penyederhanaan regulasi dan percepatan revisi Peraturan Presiden terkait sektor penanaman modal. Di sisi pembiayaan, alokasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) diperluas, kredit investasi padat karya ditingkatkan, serta akses pendanaan untuk koperasi dan pelaku UMKM diperkuat. Dalam sektor perdagangan luar negeri, diplomasi ekonomi diakselerasi lewat percepatan penyelesaian perjanjian IEU-CEPA dan CPTPP, serta eksplorasi pasar ekspor non-tradisional.

Untuk menopang pertumbuhan jangka menengah hingga panjang, pemerintah menitikberatkan perhatian pada transformasi struktural. Langkah ini meliputi percepatan hilirisasi industri, digitalisasi ekonomi, serta transisi menuju energi berkelanjutan. Pengembangan kawasan industri terintegrasi, percepatan infrastruktur digital, dan proyek energi terbarukan seperti Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Muara Laboh menjadi bagian dari peta jalan ekonomi berkelanjutan.

Kombinasi kebijakan jangka pendek yang fleksibel dan reformasi struktural jangka menengah ini dirancang untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang tangguh, inklusif, dan berkesinambungan. Pemerintah meyakini, dengan fondasi kebijakan yang kokoh, pemulihan ekonomi nasional akan terus bergerak menuju arah yang lebih kuat dan stabil.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |